Peluang masih terbuka karena yang lolos dua tim dalam satu grup
Jakarta (ANTARA News) - Indonesia masih memiliki peluang untuk merebut kembali gelar juara Piala Sudirman meskipun harus langsung berhadapan dengan juara bertahan di China di grup A seperti yang diungkapkan Kepala Sub Bidang Pelatnas PBSI Christian Hadinata.

"Peluang masih terbuka karena yang lolos dua tim dalam satu grup," kata Christian yang dihubungi ANTARA News via telepon, Kamis. Lewat sistem round robin, dalam satu grup akan meloloskan juara dan runner up menuju babak perempatfinal.

Selain bertemu dengan China, Indonesia juga akan berhadapan dengan India yang juga memiliki pemain yang potensial. Menanggapi hal tersebut, Christian tetap optimistis. "Pemain kita juga bagus-bagus," tambahnya.

Piala Sudirman menjadi salah satu target utama dari Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) selain All England, Kejuaraan Dunia, dan SEA Games. Sejak juara pada perhelatan pertama Piala Sudirman tahun 1989, Indonesia tidak pernah lagi berhasil merebut gelar kejuaraan dunia beregu campuran itu. Pada 2011, tim Indonesia hanya mampu mencapai babak semifinal.

China merajai gelar dengan menang meraih delapan kali sedang Korea berhasil memboyong tiga kali gelar juara selama 12 kali Piala Sudirman digelar.

"Kita juga inginnya menang karena sudah lama (tidak juara). Namanya juga target, peluang tetap terbuka," ujar legenda bulu tangkis Indonesia itu.

Sementara itu, Kepala Pelatih China Li Yongbo yang turut hadir dalam pengundian grup di Kualumpur, Malaysia, hari ini mengatakan timnya tetap akan berjuang yang terbaik.

"Siapapun lawan yang akan kami hadapi, kami akan tetap berusaha yang terbaik untuk mempertahankan gelar," katanya seperti dikutip dari laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Piala Sudirman yang ke-13 ini akan digelar pada 19-26 Mei mendatang di Putra Stadium, Bukit Jalil, Kualumpur, Malaysia.

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013