Presiden tetap perlu membuat janji di hadapan publik bahwa ia akan selalu memprioritaskan tugas pemerintahan dan kenegaraan.
Denpasar (ANTARA News) - Staf Khusus Kepresidenan Daniel Sparringa yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan tetap memprioritaskan tugas di pemerintahan dibanding terlalu fokus di Partai Demokrat.

"Namun Presiden tetap perlu membuat janji di hadapan publik bahwa ia akan selalu memprioritaskan tugas pemerintahan dan kenegaraan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA News, dari Jakarta, Minggu.

Menurut Daniel, janji tersebut harus dilaksanakan seperti yang telah diucapkan SBY dalam pidatonya di KLB Partai Demokrat, Sabtu sore.

"Itu adalah komitmen Presiden SBY untuk selalu menomorsatukan urusan Republik Indonesia sebelum urusan partai di hadapan rakyatnya," katanya.

Ia menilai menerima dukungan dan desakan partai yang meminta SBY untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat merupakan keputusan yang dilematis.

"Desakan tersebut memang dilematis, tetapi SBY juga menerima sepenuhnya semua konsekuensi atas pilihan itu," katanya.

Menurut dia, meskipun telah menetapkan ketua harian, Presiden harus tetap konsentrasi penuh untuk pemerintahan dan rakyat.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013