Pertandingan berlangsung ketat karena kedua tim yang sama-sama diperkuat pemain muda tersebut menerapkan pertahanan yang baik sejak kuarter pertama.
Kedua tim saling mengoleksi poin dan saling mengejar dengan perbedaan tipis. Kuarter ketiga CLS masih unggul dengan skor 47-45.
Memasuki menit awal kuarter akhir para pemain CLS dan Garuda saling mematahkan serangan lawannya sehingga perolehan angka pun makin ketat.
Pemain Garuda yang dimotori Wendha Wijaya, berhasil menyamakan angka di sisa pertandingan delapan menit.
Sayangnya tim asal Bandung, Jawa Barat, itu tidak memanfaatkan peluang dengan baik saat melakukan serangan balik, bahkan beberapa kali melakukan kesalahan.
Sedangkan para pemain CLS yang dimotori oleh Dimaz Muharri bermain lebih tenang dan terus menerapkan pertahanan yang baik.
Memasuki dua menit terakhir CLS menerapkan strategi yang jitu sehingga berhasil memimpin dengan memperoleh sembilan poin dalam satu menit.
Tembakan tiga angka Dimaz menjadikan CLS makin mendominasi permainan di menit-menit yang sangat menentukan itu. Dalam keadaan tertekan, Garuda berusaha mengejar, namun usahanya sia-sia sehingga CLS tetap unggul dengan skor akhir 62-58.
Pertandingan selanjutnya CLS akan bertemu dengan Tonga BSC Jakarta, sedangkan Garuda akan menjajal kemampuan Pasific Caesar Surabaya.
(KR-IGT/M038)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
