Jakarta (ANTARA News) - Hasil studi terkini yang dilakukan di Hong Kong menunjukkan bahwa ramuan herbal China bisa mengurangi efek menopause yang disebut hot flashes hingga 50 persen lebih.

Efek berupa peningkatan aliran darah pada pembuluh darah wajah, leher, dada, dan punggung yang biasanya diikuti kulit memerah dan keringat berlebih itu menurun 62 persen pada perempuan yang mengonsumsi rebusan ramuan herbal yang disebut Er-xian Decoction atau EXD.

Sementara pada perempuan yang mengonsumsi plasebo, gangguan itu hanya turun 52 persen, demikian laporan peneliti dalam Journal of North American Menopause Society pekan ini yang dikutip Reuters.

Menurut para peneliti, pengobatan tradisional China melihat gejala menopause berhubungan dengan kurangnya "yin dan yang" di ginjal dan menyebut EXD bisa meningkatkan fungsi semacam itu dalam ginjal.

"Pengaruhnya memang rendah, tapi bukan tidak ada," kata peneliti dari Group Health Research Institute di Seattle, Katherine Newton, yang mempelajari obat-obat herbal untuk menopause namun tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Newton menyatakan hanya akan merekomendasikan penggunaan ramuan herbal tersebut setelah hasil studi jangka panjang namun mengatakan hasil penelitian di Hong Kong terlihat menjanjikan untuk alternatif penanganan menopause.

Saat ini para dokter mempertimbangkan terapi penggantian hormon yang paling efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan akibat menopause namun efek sampingnya seringkali berisiko tinggi, termasuk risiko terkena kanker payudara dan gangguan jantung.


Penerjemah: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013