Jakarta (ANTARA News) - Kehidupan Lupus, karakter murid SMA Merah Putih dalam novel Hilman Hariwijaya era 1980an kembali lagi lewat film "Bangun Lagi Dong Lupus".

Kisah Lupus yang pernah diadaptasi menjadi film dan sinetron dengan aktor-aktor seperti Ryan Hidayat, Ida Bagus Made Oka Sugawa, dan Irgi Ahmad Fahrezi kali ini diperankan oleh aktor muda, Miqdad Addausy.

Lupus era modern masih berteman dengan para sahabatnya, Boim (Alfie Alfandy) si keriting yang hobi merayu perempuan meskipun wajahnya pas-pasan, Gusur (Jeremiah Christiant) si puitis yang hobi makan, juga Anto (Fabila Mahadira) yang culun serta pendiam.

Pada hari pertama pindah ke SMA Merah Putih, Lupus bertemu dengan Poppie (Acha Septriasa). Mereka berdua berteman dan percik-percik asmara mulai muncul, apalagi hubungan Poppie dengan pacarnya Daniel (Kevin Julio) sudah mulai merenggang.

Lupus pun harus berbagi waktu antara mengurus keluarga yang hanya terdiri atas Mami (Ira Maya Sopha) dan adiknya Lulu (Mela Austen), berusaha merebut hati Poppie, serta mengerjakan proyek sekolah dengan bantuan para sahabatnya.

Boim dan Gusur pun menghadapi masalah sendiri. Boim yang pantang menyerah walau cintanya kerap ditolak anak-anak perempuan nyaris celaka akibat tingkah playboy-nya.

Sementara Gusur dan engkongnya (Didi Petet) harus menghadapi kakak ipar yang galak karena mereka masih menumpang di rumah sang ipar.

"Bangun Lagi Dong Lupus" memang membuat karakter Lupus "bangun" kembali setelah tenggelam sejak sinetronnya ditayangkan bertahun-tahun lalu.

Demi menyesuaikan dengan perkembangan jaman, beberapa perubahan dilakukan pada karakter Lupus.


Ciri khas remaja dengan rambut jambul yang gemar mengunyah permen karet ditiadakan karena sudah tidak sesuai dengan tren masa kini.

"Saya membayangkan bagaimana kalau Lupus hidup di jaman sekarang," kata Hilman Hariwijaya, pengarang Lupus yang menggarap skenario bersama sutradara Benni Setiawan.

Atas dasar itulah para pemeran baru hasil audisi didaulat menjadi karakter yang dapat memberi gambaran remaja masa kini.

"Saat Lupus sedang berjaya, saya belum lahir. Saya observasi dengan baca novel dan nonton film dan sinetron saat diperankan oleh Ryan Hidayat dan Irgi Fahrezi, lalu diimplementasikan di film ini," kata Miqdad.

Selain mengubah situasi, pembuat film juga mengubah sifat Lupus yang konyol dan jahil jadi lebih bijaksana.

"Awalnya cerita saya bikin gokil banget. Tapi karena nggak mau slapstick aja isinya, jadi muatan ditambah oleh Benni," kata Hilman tentang perubahan karakter Lupus.
Ia menambahkan, Lupus memang terkenal dengan kekonyolannya tapi dia tidak bisa ngotot membuat cerita yang hanya memuaskan egonya saja.

"Ini kan teamwork, sutradara juga kasih input, saya tidak bisa ngotot," lanjut Hilman.

Perubahan juga terjadi pada karakter Boim dan Gusur.


Pemeran Boim, Alfie Alfandy, mengaku pernah melihat film Lupus terdahulu dan berusaha mengumpulkan referensi untuk meniupkan nafas baru pada karakter Boim yang dia perankan.

"Saya gabungkan Boim dulu dan sekarang. Dulu candaannya lebih kasar, sekarang lebih main di gestur, body language," kata Alfie.

Sementara Jeremiah Christiant yang menjadi Gusur membuat perannya lebih ceria meskipun kadang dicela karena terlalu puitis.

"Bangun Lagi Dong Lupus" adalah film remaja dengan bumbu komedi yang bisa menjadi ajang nostalgia bagi para penikmat novel, film, dan sinetron Lupus.


Namun film ini juga bisa menjadi pilihan bagi remaja masa kini yang belum sempat mengenal Lupus lebih dalam.



Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013