Ini sudah ketiga kalinya banjir terjadi sejak Januari"
Tanjung, (ANTARA News) - Tingginya curah hujan menyebabkan sejumlah kawasan di Tabalong,Kalimantan Selatan, banjir dan ratusan rumah serta sejumlah sekolah terendam.

Sekolah yang turut terendam banjir diantaranya, Madrasah tsanawiyah Raudah Desa Tanta Hulu Kecamatan Tanta dan Taman kanak-kanak Desa Luk Bayur, jelas Kepala Desa Luk Bayur, Norini, Selasa di Tanjung, ibukota Tabalong.

"Sejak Minggu malam luapan Sungai Mangkusip menyebabkan ratusan rumah terendam termasuk sekolah karena itu anak-anak diliburkan," ujar Kepala Desa Luk Bayur, Noroni.

Di Kecamatan Tanta, selain Desa Luk Bayur luapan Sungai Mangkusip juga merendam Desa Padangin, Desa Luk Bayur, Desa Tanta Hulu dan Desa Mangkusip.

Menurut Wakil Bupati Tabalong, Muchlis, kawasan yang terkena banjir merupakan daerah bantaran sungai baik Sungai Mangkusip maupun Sungai Tabalong.

"Desa yang terendam merupakan daerah rawan banjir karena berada di bantaran sungai dan tidak lancarnya aliran Sungai Mangkusip menjadi pemicu banjir di saat curah hujan tinggi," jelas Muchlis saat meninjau lokasi banjir sekaligus menyerahkan bantuan.

Tak hanya di Kecamatan Tanta, hingga Selasa pagi banjir masih merendam sejumlah kawasan di Kecamatan Murung Pudak, Tanjung, Haruai, Muara Uya dan Kelua. Termasuk pemukiman warga yang berada di wilayah perkotaan juga masih terendam sebagai imbas tingginya debit air Sungai Tabalong.

Sejumlah jalan kabupaten seperti Jalan Basuki Rahmat Tanjung hingga Kelurahan Hikun juga terendam dan menyebabkan kemacetan di ruas jalan ini.

"Ini sudah ketiga kalinya banjir terjadi sejak Januari, kami pun terpaksa siaga mengingat tingginya debit Sungai Tabalong," ujar Ila satu warga Tanjung.

Pewarta: Rusmanadi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013