Jepara (ANTARA News) - Arus lalu lintas dari arah Jepara menuju Kabupaten Demak, Jawa Tengah, dialihkan melalui Kudus menyusul banjir di Kecamatan Mijen, Demak, Rabu.

Menurut Kasatlantas Polres Jepara Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah di Jepara, Rabu, pengalihan arus lalu lintas dari Jepara dimulai sejak Selasa (9/4) sekitar pukul 22.00 WIB.

Saat itu, lanjut dia, sudah banyak kendaraan yang menuju Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, sehingga harus diterjunkan petugas untuk mengalihkan arus kendaraan tersebut.

Selanjutnya, kata dia, kendaraan yang terlanjur melintas dialihkan menuju Kudus.

Untuk mencegah kendaraan dari arah Jepara melintasi Jalan Jepara-Demak, katanya, di Pertigaan Gotri dipasang rambu larangan melintasi jalan tersebut.

Selain itu, lanjut dia, di lokasi juga disediakan petugas untuk mengarahkan kendaraan yang dimungkinkan masih tetap nekat melintas.

Menurut rencana, kata dia, di Pertigaan Gotri akan dipasang tulisan berukuran besar agar tidak ada kendaraan yang masih nekat melintas, karena Jalan Welahan-Mijen dengan panjang sekitar 400 meter masih terendam banjir, tepatnya di Desa Mijen, Kecamatan Mijen.

Ia mengatakan, petugas yang disiagakan hanya di wilayah Jepara, terutama di Pertigaan Gotri, sedangkan di wilayah Mijen merupakan kewenangan Polres setempat.

"Selasa (9/4) malam, kami juga berkoordinasi dengan Polres setempat," ujarnya.

Berdasarkan pengamatan, pengalihan arus lalu lintas tersebut mengakibatkan arus lalu lintas yang melintasi Jalan Jepara-Kudus cukup padat, termasuk angkutan penumpang yang melayani rute Jepara-Demak-Semarang juga lewat Kudus, meskipun jaraknya lebih jauh.

Sebagian warga Kecamatan Mijen maupun Welahan yang hendak menuju Semarang, bisa melalui jalan pintas lewat Jalan Welahan-Mayong.

Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013