Riset di bidang budaya kami rasa dapat menjadi pilihan"
Jimbaran, Bali (ANTARA News) - Prof Dr Ketut Suastika akhirnya terpilih menjadi Rektor Universitas Udayana (Unud) periode 2013-2017, dalam rapat senat di kampus negeri terbesar di Bali itu, Kamis.

Di kampus yang terletak di Jimbaran, Badung, Prof Suastika yang sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Kedokteran Unud itu, meraih 203 suara.

Suara Suastika jauh lebih tinggi dibanding dua pesaingnya yakni Prof I Nyoman Norken dari Fakultas Teknik (22 suara) dan Prof I Wayan Supartha dari Fakultas Pertanian (29 suara).

Pada rapat senat Unud tersebut, total suara yang diperebutkan calon rektor sejumlah 254, dengan rincian 165 suara dari anggota senat dan 89 suara yang menjadi kewenangan wakil Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dengan kemenangan Suastika ini, Fakultas Kedokteran Unud kembali mengulang kesuksesan Prof Dr I Made Bakta yang menjabat rektor dari fakultas yang sama. Rektor-rektor Unud sebelum Bakta pun berasal dari fakultas yang mencetak tenaga medis itu.

"Kepecayaan yang diberikan pada kami di Fakultas Kedokteran tidak terlepas dari upaya yang sudah dilakukan dan dinilai berhasil," ujarnya.

Setelah terpilih menjadi Rektor Unud ini, Suastika berjanji akan melaksanakan program-program prioritas untuk menjadikan sebagai universitas berkelas dunia, diantaranya memperbaiki riset dan merancang pembangunan "Bali International Culture Institute".

"Riset di bidang budaya kami rasa dapat menjadi pilihan karena jika melakukan riset-riset umum yang ilmunya dari luar tentu kita sudah kalah," ujarnya.

Baginya membangun budaya dalam artian luas tidak kalah menarik di tengah branding Bali yang belum bisa dimanfaatkan dengan baik.

Ia pun akan menata aset-aset Unud yang beberapa sudah terlanjur dimiliki masyarakat. Termasuk ia akan menggenjot supaya RS Pendidikan Unud dapat dibuka pada 2014 dan bila memungkinkan dikerjasamakan dengan Pemerintah Kabupaten Badung.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2013