Peragaan busana itu diperankan oleh sekelompok pemuda dan anak-anak yang tergabung dalam Sanggar Siranindi di bawah asuhan Zalzulmida A Djanggola.
Para model sebagian besar mengenakan kain tenun Donggala yang telah dimodofikasi menjadi pakaian masa kini.
Model tampil berpasangan dan berjalan di atas panggung yang ditonton ribuan warga Kota Palu dan sekitarnya yang memadati lapangan.
Acara Sulteng Expo 2013 yang dibuka oleh Gubernur Sulawesi Tengah itu dimeriahkan oleh pesta kembang api yang berlangsung sekitar lima menit.
Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola berharap Sulteng Expo 2013 bisa bermanfaat bagi segenap masyarakat secara ekonomi karena bisa mendatangkan investasi.
Dia juga berharap Sulteng Expo pada tahun 2014 bisa berlangsung meriah karena saat itu Sulawesi Tengah genap berusia 50 tahun.
Usai membuka acara Sulteng Expo 2013, Gubernur Longki memberikan sejumlah hadiah kepada pemenang perlombaan dalam rangka menyemarakan HUT ke-49 Sulawesi Tengah yang telah berlangsung beberapa waktu sebelumnya.
Gubernur dan sejumlah pejabat juga meninjau lokasi pameran yang diikuti beberapa kabupaten, BUMN, BUMD, dan perusahaan asing.
Sulteng Expo 2013 sendiri akan berlangsung hingga 17 April 2013 yang akan ditutup dengan penampilan artis dari Jakarta.
Sebelumnya Kepala Badan Promosi dan Penanaman Modal Daerah (BPPMD) Sulteng Syuaib Djafar mengatakan, adanya Sulteng Expo 2013 itu juga membuktikan bahwa provinsi beribu Kota Palu ini adalah daerah yang aman dan bisa menarik kunjungan wisatawan. "Mari kita jaga keamanan guna melancarkan pembangunan daerah," katanya.
Pewarta: Riski Maruto
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
