Pertunjukkan hari ini adalah ungkapan syukur atas keberhasilan `gangnam style`,"
Seoul (ANTARA News) - Pinggul bergoyang saat penyanyi rap Korea Selatan, Psy, meluncurkan video lagu dan tari baru dalam konser di Seoul, yang dipadati penggemarnya, pada Sabtu dan sekitar 160 ribu lagi mengikuti secara "online".

Mereka ingin membuktikan apakah album baru itu bisa mengulang kemegahan "megahit" "Gangnam Style".

Video Gangnam Style adalah video yang terbanyak penontonnya di YouTube, dengan jumlah 1,5 miliar pembukanya, dan tarian "mengendarai kuda" itu ditiru orang di seluruh dunia mulai dari murid sekolah Eton sampai Sekjen PBB Ban Ki-Moon.

Namun baru-baru ini pemunculan "Harlem Shake" yang menjadi tari digandrungi dunia, menjadi pertaruhan bagi "Gentleman" dan Psy yang berumur 35 tahun telah menyatakan bahwa ia waspada terhadap harapan yang tinggi.

"Tentu saja saya merasa ada beban dibanding sebelumnya, karena banyak orang yang mengawasi," katanya dalam jumpa pers menjelang pertunjukkan.

"Pertunjukkan hari ini adalah ungkapan syukur atas keberhasilan `gangnam style`," ujarnya dikutip Reuters.

Video "Gentleman" dengan baris refrain "Aku seorang ibu, ayah Gentleman" menampilkan tari goyang pinggul yang cepat dari Psy yang muncul dengan ciri khas berkacamata, memakai macam-macam jaket ada yang berwarna biru muda, pink menyala dan putih berkilau.

Penggemarnya --kebanyakan memakai baju putih seperti permintaan Psy sebelum konser-- memenuhi 50 ribu bangku di stadion Kejuaraan Dunia. Konser itu juga disiarkan "stream" lewat internet.

"Gentleman" diedarkan pada Jumat tengah malam dan sudah dibuka 1,2 miliar kali di YouTube sebelum konser. Lagu itu mencapai posisi 90 pada iTunes.

"Saya pikir ini sungguh menarik, lucu. Sangat sulit dibandingkan dengan yang klasik. Gangnam Style sempurna," kata Mark mcKeon (25 tahun), guru yang menyaksikan konser dan ia merasa lagu baru ini akan bagus juga.

"Ketika mendengar lagunya saja, kurang bagus, tapi sekarang dengan menari bersama banyak orang, oke juga," kicau seorang warga Korsel di Twitter. (M007/B002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013