Rangkaian server Fujitsu M10 itu dapat ditingkatkan secara dinamis dari 1 hingga 64 prosesor menggunakan arsitektur modular dengan core-level CPU Activation, kata Fujitsu dalam pernyataannya, Rabu.
Arsitektur modular dengan core-level CPU Activation memungkinkan pelanggan korporat bisa dengan mudah menambahkan komponen secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan aktivitas komputasi yang selalu berubah dan meningkat.
Fujitsu mengatakan, dengan teknologi mutakhir termasuk Software on Chip dan Liquid Loop Cooling, server Fujitsu M10 menyediakan konfigurasi sistem yang sangat fleksibel dengan partisi fisik serta teknologi virtualisasi yang tersedia secara built in.
Konfigurasi sistem dengan partisi fisik serta teknologi virtualisasi dapat dilakukan tanpa biaya melalui Oracle VM Server for SPARC dan Oracle Solaris Zones.
Jajaran server Fujitsu M10 sudah mendukung baik sistem operasi Oracle Solaris 10 maupun 11, dan dengan Oracle Solaris Guarantee Program bisa kompatibel dengan semua server SPARC yang ada sekarang maupun versi sebelumnya, kata Fujitsu.
“Fujitsu M10 merupakan komitmen kami untuk menghadirkan hasil yang besar bagi pelanggan di era Big Data, untuk membantu para pelanggan memaksimalkan ROI/return of investment mereka dengan skalabilitas dinamis yang unik dan keandalan sekelas mainframe,” kata Corporate Senior Vice President Fujitsu, Noriyuki Toyoki.
Sementara Chief Corporate Architect Oracle, Edward Screven, mengatakan kemitraan Oracle dan Fujitsu yang kokoh menunjukkan komitmen Oracle dalam mencapai kinerja sangat tinggi dengan mengembangkan hardware dan software bersama guna memberikan manfaat besar bagi pelanggan.
Pewarta: Suryanto
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013
