Aku tak bisa memilih masa kecilku, tapi masa depan itu, kita sendiri yang bisa melukiskannya.
Jakarta (ANTARA News) - Iwan Setyawan bosan miskin, dia ingin punya uang untuk membeli sepeda BMX baru, atau mengganti sepatunya yang butut.

Iwan (Ihsan Tarore) adalah anak supir angkot (Alex Komang) di Batu, Jawa Timur. Ia tinggal bersama ibunya (Dewi Irawan), serta saudara-saudara perempuannya Isa (Agni Pratistha) dan Inan (Dira Sugandi). Mereka hidup di rumah sederhana yang tidak punya banyak kamar. Iwan setiap hari harus tidur berdesakan dalam satu kasur bersama kakak-kakak perempuannya.
 
Iwan kecil (Shafil Hamdi Nawara) yang awalnya penakut dan lebih suka duduk di dapur bersama kakak-kakaknya kerap dimarahi sang ayah, pria berkepribadian keras hasil gemblengan kehidupan jalanan. 

Bagi sang ayah, seorang anak laki-laki harus bisa membantunya memperbaiki mesin mobil. Atau membantunya menjadi kenek angkot. Bukan untuk meneruskan pendidikan di kota yang jauh dari kampung halaman. Niat Iwan untuk menorehkan sejarah baru di keluarganya sebagai orang pertama yang duduk di bangku kuliah pun sempat ditentang. 

Tidak terbayang olehnya, anak lelaki satu-satunya kelak dapat mengubah nasib dan berkelana dari Kota Apel ke Big Apple, New York.

Inspirasi kisah nyata 

Sutradara Ifa Isfansyah membawa penonton mengikuti perjalanan hidup Iwan dari kecil hingga dewasa mulai dari Batu, Bogor, Jakarta, hingga New York dalam syuting yang memakan proses selama 36 hari. 

Ihsan Tarore yang berwajah lugu terlihat cocok berperan sebagai Iwan yang bermetamorfosis dari anak kampung menjadi direktur perusahaan multinasional di New York, Amerika Serikat.

Perubahan fashion Iwan yang awalnya culun menjadi penuh gaya dibantu oleh desainer Auguste Soesastro yang menjadi salah satu penata kostum.

Ihsan yang merupakan jebolan Indonesian Idol juga fasih melafalkan dialog-dialog berdialek Jawa berkat latihan intensif bersama guru yang didatangkan dari Malang.

Pendatang baru asal Malang Shafil Hamdi Nawara juga mampu memerankan Iwan kecil dengan luwes.

Putri Indonesia 2006 Agni Pratistha yang berperan sebagai Isa, kakak Iwan, terlihat alami sebagai kakak karena raut wajahnya yang mirip dengan Ihsan. Meski hanya muncul sebentar di layar, Agni mengaku senang bisa terlibat. 

"Saya senang bisa belajar banyak dari para senior yang berpengalaman serta menjadi bagian kecil dari film yang memotivasi dan memberikan pesan positif."

Penyanyi jazz Dira Sugandi pun didapuk menjadi salah satu saudara Iwan, yaitu Inan. Selain itu, dia dan Ihsan Tarore pun berduet menjadi pengisi lagu soundtrack "9 Summers 10 Autumns".

Akting aktor kawakan Alex Komang dan Dewi Irawan pun patut diacungi jempol sebagai ayah yang mengekspresikan rasa cinta dengan ketegasan, serta ibu yang penuh kelembutan.

"Saya menjadi bapak yang penuh cinta terhadap Iwan. Tapi karena beliau tahunya jalanan, jadi mengekspresikannya dengan tegas," ujar Alex usai pemutaran "9 Summer 10 Autumns" semalam. 

Film yang akan tayang pada 25 April mendatang juga dibintangi oleh Hayria Faturrahman, Trisa Nathasa Eleison, Charis Ilola Mattaenda, Kayana Ayunda Dianti.

Sama seperti "Laskar Pelangi", kisah nyata seseorang yang berhasil meraih kesuksesan setelah gigih berjuang dari nol selalu menarik untuk dinikmati serta memberi inspirasi. 

"9 Summers 10 Autumns" memberi harapan bahwa semua bisa terjadi asalkan ada niat dan usaha.

Aku tak bisa memilih masa kecilku, tapi masa depan itu, kita sendiri yang bisa melukiskannya.

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013