Jakarta (ANTARA News) - Struktur baru Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, Susilo Bambang Yudhoyono, yang semula merangkap empat jabatan, melepaskan dua jabatannya.

"Pak SBY tidak ingin terlalu banyak terlibat mengurusi partai, karena ingin fokus mengerjakan tugas kenegaraan sebagai presiden," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Jero Wacik, saat mengumumkan struktur baru Partai Demokrat, di kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Minggu.

Jero Wacik menjelaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang terpilih sebagai ketua umum DPP Partai Demokrat tetap ingin tetap fokus mengerjakan tugas-tugas kenegaraan sebagai presiden.

Karena itu, menurut Wacik, Yudhoyono membuat struktur baru DPP Partai Demokrat dengan melepaskan dua jabatan dari empat jabatan sebelumnya.

"Tidak rangkap jabatan," katanya.

Jabatan Yudhoyono sebelumnya, adalah Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Majelis Tinggi, serta ketua umum.

Dalam struktur baru, kata dia, Yudhoyono melepaskan dua jabatannya yakni Ketua Dewan Pembina yang diserahkan kepada EE Mangindaan serta ketua Dewan Kehormatan yang diserahkan kepada Amir Syamsuddin.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013