Pesan saya, `Kartini 2013` harus punya keberanian dan kemampuan untuk maju di legislatif maupun eksekutif,"
Bantul (ANTARA News) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Gusti Kanjeng Ratu Hemas mengatakan perempuan di era sekarang harus mempunyai keberanian untuk maju menjadi calon anggota legislatif.

"Pesan saya, `Kartini 2013` harus punya keberanian dan kemampuan untuk maju di legislatif maupun eksekutif," katanya menanggapi pertanyaan tentang makna Hari Kartini 2013 di Kabupaten Bantul, Minggu.

Menurut istri Raja Keraton Ngayogyakarta Hadingrat Sri Sultan Hamengku Buwono X ini, sudah jelas bahwa dalam sejarah bangsa telah diketahui sosok Raden Ajeng (RA) Kartini selalu membela hak-hak perempuan dalam perjuangannya.

"Sekarang ini justru saya merasa prihatin karena perempuan tetap menjadi persoalan di dalam kekerasan rumah tangga, maupun ada perempuan yang tidak mau maju menjadi calon anggota legislatif," katanya.

Oleh sebab itu, kata Hemas, selain mampu untuk maju ke legislatif, pihaknya juga menginginkan dapat menuntaskan kasus kekerasan yang menimpa perempuan termasuk anak-anak.

Sementara itu Bupati Bantul Sri Surya Widati mengatakan karena Hari Kartini yang jatuh pada 21 April merupakan hari besar yang sudah diputuskan oleh pemerintah pusat, karena RA Kartini merupakan salah satu Pahlawan Nasional.

"Oleh karena itu, harapan saya, dengan semangat Kartini, emansipasi wanita harus diperjuangkan, termasuk perjuangan beliau (Kartini) dapat tertanam pada jiwa perempuan," katanya.

Ia juga mengajak perempuan di Bantul supaya mengetahui siapa itu Kartini, termasuk perjuangannya seperti apa, dan juga keberhasilan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan semasa hidupnya.

"Perjuangan itu harus kita ikuti, dan tiru apa yang sudah diperjuangkan beliau. Jadi, bagaimana perempuan harus pandai, bagaimana berjuang, karena jelas perempuan mempunya kewajiban yang sama dalam pembangunan," katanya.

Menurut dia, sebagai perempuan yang menjadi Bupati Bantul sejak 2009 sampai sekarang, dirinya mengakui tidak pernah merasa terbebani, termasuk segala sesuatu yang berkaitan dengan keluarga, tetap bisa dijalani dengan baik.

"Kaitan dengan waktu memang iya, namun untuk pekerjaan sedikit demi sedikit bisa jalan, karena saya sebagai bupati, yang terpenting adalah kerja sama, saling menghargai, termasuk dalam keluarga sudah sepakat saling mendukung," katanya.

Pewarta: Heri Sidik
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013