Karawang (ANTARA News) - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) masih menunda memproduksi Ayla, mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC), karena Peraturan Pemerintah belum keluar, kata Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra.

"Saat ini, fasilitas untuk Ayla dan Agya masih untuk training karyawan. Belum berproduksi. Begitu aturannya keluar, bisa diproduksi dan langsung mengikuti kebutuhan pasar," ujar Amelia usai peresmian pabrik Daihatsu di Karawang, Jawa Barat, Senin.

Menurut dia, pelatihan membuat karyawan diharapkan sudah fasih memproduksi Ayla dan Agya saat aturan terbit.

Amelia melanjutkan, Daihatsu akan memproduksi tiga ribu unit Ayla per bulan, sedangkan produk Agya belum bisa diungkapkan.

Mengenai Xenia dan Avanza, Amelia memastikan bahwa konsumen tidak perlu lagi inden karena kapasitas produksi Xenia dan Avanza bertambah karen pabrik baru di Karawang ini.

Amelia mengatakan Daihatsu total menargetkan 65 ribu unit produk per tahun atau lebih besar dari tahun sebelumnya yang mencapai 163 ribu unit.

ADM menyatakan masih fokus memenuhi permintaan di dalam negeri dengan terus mengembangkan pabrik.

"Saat ini, ekspor Daihatsu sekitar 16 persen ke 65 negara. Kami belum menetapkan target ekspor tertentu karena pasar domestik adalah fokus utama kami," kata Amelia.
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013