Jakarta (ANTARA News) - Band Noah akan beraksi di panggung yang dibangun di atas laut pada puncak Festival Teluk Jailolo 2013 di Halmahera Barat, Maluku Utara. Panggung berjudul "Sasadu on The Sea" itu adalah salah satu usaha Festival Teluk Jailolo untuk memecahkan dua rekor MURI.

Noah dan karya musikal drama dan tari melibatkan seniman Eko Supriyanto, Oleg Sanchabakhtiar, dan Dimas Leimena yang meramaikan panggung diharapkan meningkatkan jumlah pengunjung Festival Teluk Jailolo, kata Doddy Matondang dari Ikatan Duta Budaya dan Pariwisata Indonesia di Kemenparekraf, Senin.

"Target tahun ini sepuluh ribu pengunjung," ujarnya.

Selain menargetkan rekor Panggung Festival Pertama di Atas Laut, festival pada 16-18 Mei 2013 ini juga ingin memecahkan rekor Pengiriman Kartu Pos Terbanyak.

5.000 lembar kartu pos bergambar objek wisata Kabupaten Halmahera Barat akan dikirim ke banyak tempat, termasuk presiden, kedutaan Indonesia di luar negeri, dan kantor perwakilan negara asing di Jakarta.

Selain mempromosikan keindahan visual Halmahera Barat, kartu pos ini dilengkapi pula teknologi baru sehingga penerima mendapat sesuatu yang lebih.

"Kartu pos itu ditanami coding augmented reality sehingga kalau discanning dengan iphone atau android akan muncul 3D video," jelas Doddy Matondang dari Ikatan Duta Budaya dan Pariwisata Indonesia di Kemenparekraf, Senin.

Festival tahunan sejak 2009 itu ingin mempromosikan potensi pariwisata alam dan budaya di Jailolo, seperti fun dive, penanaman karang laut, penanaman mangrove, ekspedisi burung bidadari, parade gerobak sapi, dan orom sasadu (pesta makan adat suku Sahu di rumah adat Sasadu).

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013