Washington (ANTARA News) - Konsumen untuk sementara waktu harus menahan dulu untuk memiliki kacamata canggih terhubung internet milik Google, kata Kepala Ekseskutif Google Eric Schmidt seperti dikutip AFP, Sabtu.

Baru-baru ini Google mulai mengirimkan Kacamata Google (Google Glass) ke para pengembang software yangt sepakat mengujicoba perangkat yang mengintegrasikan kamera kecil dan teknologi pengenal suara yang berharga 1.500 dolar AS (14,55 juta) per pasang itu.

"Terlalu dini," kata Schmidt. "Anggaplah ini testing beta, dan tes beta Google untuk sementara waktu, harapannya kami benar."

Dia melanjutkan, "Batas waktunya tahunan, bukan dekade, tapi bukan bulanan. Sekali lagi ini menyangkut tahap R dan D (research and development)."

Google Glass yang digerakkan software Android ini akan memperkuat layanan berbayar dari konglomerat mesin pencari tersebut, demikian AFP.


Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013