Palu (ANTARA News) - Pawai kendaraan hias yang diikuti ratusan mobil digelar di Kota Palu, Senin, guna menyambut Hari Pendidikan Nasional.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu Ardiansyah Lamasitudju mengatakan, pawai kendaraan hias itu diikuti hampir semua sekolah yang ada di Kota Palu, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak hingga SMA.

Pawai kendaraan dimulai dari Lapangan Wali Kota Palu dan berkeliling jalan protokol di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah secara pelan agar bisa disaksikan masyarakat.

Setiap sekolah pada umumnya menggunakan mobil bak terbuka yang telah dihias kain warna-warni dan kertas hias yang ditempel di bagian kiri dan kanan kendaraan.

Beberapa kendaraan juga dihias dengan tenda atau rumah adat khas Kota Palu dan di dalamnya terdapat beberapa murid yang mengenakan pakaian adat.

Setiap kendaraan juga ditumpangi sejumlah murid dengan didampingi seorang guru sambil sesekali bernyanyi dan menyebutkan asal sekolah mereka.

Selain ditempel hiasan, kendaraan itu juga dipasang nama sekolah peserta dan sejumlah kata-kata mutiara yang berpesan agar rajin belajar dan menuntut ilmu setinggi-tingginya.

Pawai kendaraan hias itu juga sempat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sejumlah jalan seperti di Jalan Imam Bonjol, Jalan Hasanuddin, Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro karena iring-iringan kendaraan panjangnya mencapai ratusan meter.

Polisi terpaksa mengatur lalu lintas untuk menghindari pengguna kendaraan lain tidak menerobos iring-iringan kendaran pawai.

Ardiansyah mengatakan tujuan diadakannya pawai kendaraan hias itu agar masyarakat mengetahui setiap tahun ada Hari Pendidikan Nasional yang diperingati setiap 2 Mei.

Selain itu, katanya, pawai tersebut juga bisa meningkatkan kerukunan antarpelajar di Kota Palu.

Untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional sendiri, Pemkot Palu juga melaksanakan pameran pendidikan yang memamerkan profil masing-masing sekolah dengan berbagai bentuk dari karya para siswa.

Kegiatan lain adalah olahraga bola voli dan jalan santai, kesenian, lomba memasak dan pawai kendaraan hias. Khusus perlombaan memasak nasi goreng pesertanya adalah para kepala-kelapa sekolah dan istri. (R026/Z002)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013