Timika (ANTARA News) - Ribuan buruh yang bekerja di area pertambangan PT Freeport Indonesia, Kabupaten Mimika, Papua, memperingati Hari Buruh dengan mengheningkan cipta dan membacakan Panca Prasetya Buruh di lokasi kerja masing-masing.

Wakil Ketua DPC SP-KEP SPSI Mimika Yopi Awom di Timika, Rabu, mengatakan para buruh di Timika tidak menggelar aksi khusus memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day) lantaran mempertimbangkan situasi keamanan di Papua.

"Hari ini kita tidak melakukan kegiatan apa-apa karena pertimbangan situasi dan kondisi Papua saat ini yang kurang kondusif," kata Yopi.

Menurut dia, para buruh di Timika merasa khawatir jika melakukan kegiatan saat peringatan Hari Buruh maka bisa saja pihak-pihak lain menunggangi kegiatan tersebut untuk tujuan lain.

"Kami berupaya menghindari agar Peringatan Hari Buruh ini tidak ditunggangi oleh pihak-pihak dari luar yang bisa mengarah ke hal-hal negatif," jelas Yopi.

Kabupaten Mimika merupakan salah satu daerah konsentrasi buruh terbesar sektor pertambangan terutama di Provinsi Papua. Pasalnya, di Mimika terdapat perusahaan tambang emas dan tembaga raksasa PT Freeport Indonesia.

Saat ini buruh yang bekerja di area PT Freeport Indonesia diperkirakan mencapai lebih dari 22 ribu orang. Sekitar 13 ribu di antaranya merupakan buruh permanen PT Freeport. Sisanya merupakan buruh yang bekerja di perusahaan kontraktor dan privatisasi Freeport.

Pewarta: Evarianus Supar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013