Ada tiga penyakit masyarakat yang harus diberantas yaitu kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan peradaban,"
Manado (ANTARA News) - Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) berlangsung, Kamis (2/5) hari ini, menjadi momentum pemberantasan penyakit sosial di masyarakat yang masih tetap tinggi.

"Ada tiga penyakit masyarakat yang harus diberantas yaitu kemiskinan, ketidaktahuan, dan keterbelakangan peradaban," kata Gubernur Sulut, Sinyo H Sarundajang saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan Nasional, di Manado, Kamis.

Gubernur mengatakan, tema Hardiknas tahun ini adalah meningkatkan kualitas dan akses berkeadilan, dan memberantas penyakit sosial ibarat tubuh agar tahan terhadap penyakit harus ada daya imunnya, daya imun adalah dengan memberikan pendidikan.

Pendidikan, kata Gubernur selain sebagai vaksin sosial, juga berfungsi sebagai elevator untuk meningkatkan status sosial sehingga layanan pendidikan harus menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai dengan prinsip pendidikan untuk semua tanpa membedakan asal usul, status sosial, ekonomi dan kewilayahan.

Pemerintah menurut dia tetap berusaha memberikan ketersediaan satuan pendidikan yang layak, bantuan operasional sekolah untuk pendidikan dasar dan menengah, bantuan operasional perguruan tinggi, bantuan siswa miskin.

"Khusus bantuan pendidikan siswa miskin pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar tujuh koma delapan triliun rupiah," katanya.

Mantan Irjen depdagri ini mengatakan, mendiknas mengajak kepada seluruh pencinta dunia pendidikan untuk bersama membuka posko anti putus sekolah pada awal tahun pengajaran nanti, agar dapat memastikan anak didik Indonesia dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi terutama dari pendidikan dasar ke menengah.

(KR-KAP/G004)

Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013