New York (ANTARA News) - Harga minyak naik pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah klaim awal tunjangan pengangguran di Amerika Serikat jatuh ke terendah dalam lima tahun pada minggu lalu.

Minyak mentah light sweet untuk pengiriman Juni melonjak 2,96 dolar AS atau 3,25 persen menjadi ditutup pada 93,99 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, lapor Xinhua.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni naik 2,9 dolar AS atau 2,9 persen, menjadi menetap pada 102,85 dolar AS per barel.

Klaim awal untuk tunjangan pengangguran mencapai 324.000 dalam pekan yang berakhir 27 April, turun 18.000 dari angka revisi 342.000 dalam minggu sebelumnya. Ini merupakan yang terendah sejak Januari 2008.

Penurunan klaim pengangguran menunjukkan sedikitnya PHK, tetapi perusahaan-perusahaan juga perlu menambahkan lebih banyak pekerjaan untuk secara signifikan mengurangi pengangguran.

Departemen Tenaga Kerja diperkirakan akan merilis laporan lapangan pekerjaan April pada Jumat.

Harga minyak juga didorong oleh kebijakan moneter longgar dari bank-bank sentral utama dunia.

Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga utamanya sebesar seperempat persentase poin ke rekor terendah 0,5 persen pada Kamis, pemangkasan pertama dalam sepuluh bulan terakhir. Penurunan suku bunga ini telah secara luas diperkirakan oleh pasar.

Sementara Federal Reserve AS pada Rabu mempertahankan kebijakan stimulusnya di tempat.

Fed juga mengubah nada "dovish" (pelunakan kebijakan) sebelumnya ke yang lebih netral, mengatakan pihaknya siap untuk menambah atau mengurangi laju pembelian obligasi guna mempertahankan akomodasi kebijakan yang tepat ketika prospek pasar tenaga kerja atau inflasi berubah.  (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013