Dia mengaku langkahnya itu adalah demi meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang dinilai semakin menurun.
"Konsep pendidikan di Indonesia untuk membentuk karakter bangsa bukan hanya melalui kebijakan, tapi harus dilihat dari kemampuan gurunya sampai mana," kata David Khalik di Jakarta, Jumat.
David mengatakan, selain peranan guru, dibutuhkan kerja sama terpadu dari berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mulai dari pemerintah, anggota DPR dan masyarakat.
"Terutama dari pemerintah, harus fokus terhadap alokasi anggaran pendidikan, fungsi kontrol harus dijalankan dari teman-teman di DPR dan juga media," ujar David.
Sehingga, lanjut David, alokasi anggaran pendidikan yang ditetapkan dapat betul-betul bermanfaat dan mencerdaskan bangsa, tidak hanya di Jakarta, namun daerah-daerah lain di Indonesia.
David mengatakan, salah satu impiannya sedari kecil adalah memiliki sekolah gratis, yang dapat dinikmati anak-anak bangsa yang kurang mampu, sehingga mereka dapat mengenyam pendidikan tanpa memikirkan biaya yang harus ditanggung orang tua.
"Saya waktu kecil bukan orang kaya, saya punya dendam pribadi, kapan ya punya sekolah gratis," kata David.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013
