Selama ini kegiatan tersebut sama sekali tidak mendapat dukungan dari Pemerintah Inggris dan Oposisi di Parlemen. Karena secara formal mereka (Inggris) tetap mengakui kedaulatan NKRI atas Papua,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto menegaskan, Pemerintah Inggris maupun oposisi tidak pernah mengakui dan mendukung kelompok "Free Papua Campaign".

Pemerintah Inggris, kata Djoko mengakui, Papua adalah bagian dari NKRI.

"Selama ini kegiatan tersebut sama sekali tidak mendapat dukungan dari Pemerintah Inggris dan Oposisi di Parlemen. Karena secara formal mereka (Inggris) tetap mengakui kedaulatan NKRI atas Papua," kata Djoko di Jakarta, Sabtu..

Djoko menambahkan, untuk mempertegas sikap dan prinsip Pemerintah Inggris yang selama ini mendukung NKRI, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) akan memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia.

Sementara itu, KBRI London akan melakukan langkah serupa terhadap Kemlu Inggris di London. "Semua langkah kita lakukan untuk kedaulatan kita, NKRI," kata mantan Panglima TNI itu.

Adanya kantor pusat Papua Merdeka merupakan pemberitaan sepihak dari kelompok "Free Papua Campaign" dimana mereka buka "kantor pusat" di Oxford, Inggris.

Juga, dari pemberitaan yang ada, kelompok "Free Papua Campaign" mengadakan acara yang dihadiri oleh Lord Mayor Oxford dan Andrew Smith.

"Selama ini memang kegiatan mereka fokus-nya di kota Oxford. Namun mereka sekarang menggambarkannya sebagai "kantor" di Oxford," kata Djoko.(*)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013