Lebak (ANTARA News) - Dinas Peternakan Kabupaten Lebak menargetkan swasembada daging kerbau 2014 karena saat ini populasi ternak besar di daerah ini meningkat.

"Kita optimistis Lebak menjadi sentra ternak kerbau sehingga bisa memenuhi kebutuhan pangan nasional," kata Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lebak Iman Santoso di Rangkasbitung, Selasa.

Berdasarkan hasil sensus tahun 2010 yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah populasi kerbau tercatat 43.730 ekor tersebar di 28 kecamatan atau masuk ke tujuh tingkat nasional.

Diperkirakan populasi kerbau pada 2014 di atas 53.000 ekor dari keturunan anaknya jika bertambah sekitar 3.000 ekor/tahun.

Jika jumlah populasi kerbau  itu terealisasi maka Lebak sudah masuk daerah swasembada daging  bahkan populasi kerbau di Provinsi Banten terbesar berada di Kabupaten Lebak.

Selain itu juga peternak kerbau di Kabupaten Lebak mampu memasok ke luar daerah, seperti Bogor, Cianjur, Tangerang dan Jakarta.

"Kami menerima laporan peternak kerbau Lebak bisa memasok ke luar daerah antara tiga sampai lima kerbau/hari," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya saat ini terus melakukan inseminasi buatan (IB) guna mendukung program swasembada daging kerbau.

Pelayanan IB itu dipusatkan di Kecamatan Sajira, Wanasalam dan Panggarangan.

Pelaksanaan IB bekerja sama dengan Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi, Bogor, Jawa Barat.


Pewarta: Mansyur
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013