masing-masing lahan 5.000 hektare
Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perindustrian (Menperin) MS Hidayat mengatakan pemerintah menargetkan kerjasama dengan investor China untuk membangun kawasan industri di Indonesia Timur.

"Yang kita targetkan itu adalah Indonesia bekerjasama dengan China untuk membangun kawasan industri di Indonesia timur, seperti di Papua, Kalimantan, dan Sulawesi," ujar MS Hidayat di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, China ingin membangun kawasan industri bersama pemerintah. Tujuan mereka ingin melakukan relokasi industri ke sini.

"Mereka ingin membuat kawasan industri tiga sampai empat lokasi, dengan masing-masing lahan 5.000 hektare," ujar dia.

Kerja sama yang akan dibangun tahun ini, lanjutnya, menggunakan konsep government to government (G-to-G).

Ia mengatakan pembangunan kawasan industri China tersebut untuk industri berat terutama processing industry seperti sektor logam dan minyak.

"Pembangunan kawasan industri China di Kalimantan Selatan diarahkan pada sektor besi baja dan pabrik pemurnian nikel. Untuk wilayah Papua, diperuntukkan bagi penggalian minyak," kata dia.

Seiring dengan kerjasama tersebut, pemerintah akan menyiapkan jalan serta pelabuhan yang memudahkan keluar masuknya arus barang. Diharapkan investasi pembangunan kawasan industri China mampu menyerap ribuan tenaga kerja.

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013