Berne (ANTARA News) - Penyerang Uruguay Luis Suarez lolos dari sanksi untuk tuduhan melakukan pemukulan kepada pemain lawan pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia melawan Chile, kata federasi sepak bola negara itu (AUF) dalam pernyatannya.

Badan sepak bola dunia FIFA membuka penyelidikan setelah wasit asal Argentina Nestor Pitana luput menyaksikan insiden yang terjadi ketika Suarez berseteru dengan Gonzalo Jara saat keduanya memperebutkan tendangan sudut ketika Chile menang 2-0 di Santiago.

"Urusan masalah ini tidak memerlukan intervensi dari komite disiplin FIFA dan oleh karena itu prosedur disiplin pada masalah ini dinyatakan ditutup," kata FIFA dalam fax yang dipublikasikan oleh situs resmi AUF (wuf.org.uy).

Presiden AUF Sebastian Bauza, yang mengklaim bahwa Suarez telah dianiaya, khususnya di Inggris di mana ia bermain untuk Liverpool, mengatakan bahwa sang penyerang perlu menyadari bahwa dirinya selalu diamati.

"Ini adalah berita yang sangat bagus bagi Luis, tim nasional, dan untuk grup ini secara keseluruhan," tuturnya.

"Kami menyadari bahwa sejak saat ini, Luis semestinya menyadari bahwa ia akan selalu diawasi dari semua sisi dan kami berharap bahwa pengalaman ini, ketika ditambahkan ke yang lain, akan menjadi berguna, maka untuk itu ia menjadi pemain yang akan diinginkan."

AUF berargumen dalam pembelannya bahwa Suarez bereaksi terhadap provokasi Jara, yang mencengkram kemaluannya. Mereka juga menyertakan bukti video insiden-insiden yang luput dari pengamatan wasit pada pertandingan-pertandingan lain, dan tidak ditindak lanjuti oleh FIFA.

Bagaimanapun, Suarez akan absen pada pertandingan Uruguay berikutnya di kualifikasi Piala Dunia saat bertandang ke Venezuela pada 11 Juni karena akumulasi kartu kuning setelah ia mendapat kartu kuning pada insiden yang berbeda saat melawan Chile.

Uruguay, semifinalis di Afrika Selatan tiga tahun silam, berada dalam bahaya absen pada turnamen 2014 di Brazil setelah hanya meraih dua angka dari enam pertandingan terakhir mereka di babak kualifikasi dan terpuruk di peringkat keenam grup Amerika Selatan, demikian Reuters. (H-RF/I015)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013