Padang (ANTARA News) - Dinas Peternakan Sumatera Barat menyalurkan sebanyak 3.042 ekor sapi kepada kelompok petani yang bersumber dari APBD dan APBN pada 2013.

"Penyaluran sapi dan ternak lainnya kepada kelompok tani itu juga sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani di Sumbar," kata Kepala Dinas Peternakan Sumbar Erinaldi di Padang, Kamis.

Ia menjelaskan, jumlah sapi yang pembiayaannya bersumber dari APBD sebanyak 1.564 ekor, pendistribusiannya dalam program Gerakan Penyejahteraan Petani (GPP) sebanyak 660 ekor dan Satu Petani Satu Sapi (SPSS) 308 ekor.

Selain itu, untuk program Gerakan Penyejahteraan Ekonomi Masyarakat Pesisir (Gepem) disalurkan sebanyak 154 ekor,  untuk aspirasi anggota legislatif 416 ekor, bibit sapi pesisir 26 ekor,  sapi perah 25 ekor,  kerbau lima ekor dan kambing 1.710 ekor.

Ia mengatakan, sapi yang pembiayaannya bersumber dari APBN sebanyak 1.478 ekor yang diberikan kepada kelompok tani dalam sejumlah program tersebut.

Bantuan ternak dari pemerintah pusat tahun ini, kata dia, termasuk kerbau sebanyak 552 ekor, babi 46 ekor, unggas jenis puyuh 4.000 ekor, ayam 3.000 ekor, dan kelinci 13 ekor.

"Juga ada induk kambing 64 ekor, itik 2.400 ekor, DOC (day old chicken) 6.250 ekor dan DOD (day old duck) berjumlah 5.000 ekor," katanya.

Erninaldi mengatakan, penentuan kelompok tani yang berhak menerima berdasarkan usulan dari kabupaten dan kota yang direkomendasikan instansi terkait.

"Proses akhir untuk penentuan kelompok tani oleh Dinas Petanian jika untuk SPSS dan GPP, sedangkan untuk program Gepem oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, baru proses selanjutnya Disnak yang menyalurkan," katanya.

Bantuan sapi untuk kelompok tani tahun ini sudah tersalurkan sekitar 75 persen.

"Petani agar memelihara dengan benar dan jangan sampai  dijual," katanya.

Pewarta: Siri Antoni
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013