Secara personal saya tahu Pak Dede (Chatib Basri) karena teman kuliah. Dari zaman kuliah sudah ketahuan dia seorang yang smart, kredibilitasnya juga oke, dan memang dia itu profesional,"
Jakarta (ANTARA News) - Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry Damayanti menilai Chatib Basri yang saat ini menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merupakan sosok yang tepat menjadi Menteri Keuangan.

"Secara personal saya tahu Pak Dede (Chatib Basri) karena teman kuliah. Dari zaman kuliah sudah ketahuan dia seorang yang smart, kredibilitasnya juga oke, dan memang dia itu profesional," ujar Destry di sela paparan Indonesia Economic Outlook 2013 di Plaza Mandiri Jakarta, Selasa.

Menurut dia, dari sisi kapabilitas, Chatib Basri juga mumpuni. Sedangkan dari sisi pengalaman, kendati baru sekarang masuk dalam kabinet, ia juga dinilai sudah mengetahui tentang dunia pemerintahan.

"Dia `kan sempat menjadi Staf Khusus Menteri Keuangan ketika dijabat Bu Sri Mulyani, artinya dia sudah tahu betul permasalahan apa yang dihadapi Kementerian Keuangan," ujar Destry.

Destry juga menilai Chatib memiliki hubungan dengan dunia internasional yang cukup baik dan mampu meyakinkan investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

"Namun jika Chatib Basri benar-benar menjadi Menteri Keuangan maka akan BKPM akan kehilangan sosok yang dibutuhkan," tutur Destry.

"Pada kuartal I 2013 ini kita lihat FDI (Foreign Direct Investment) naiknya kencang sekali, DDI (Domestic Direct Investment) juga naiknya pesat sekali, sehingga kontribusi direct investment terhadap investasi juga meningkat. Artinya peran dari BKPM dalam menarik dana-dana investasi itu penting sekali ke depan," kata Destry.

Chatib juga dinilai sudah melakukan terobosan di BKPM yakni dengan menyederhanakan perizinan dari yang berjumlah 35 izin menjadi setengahnya yakni 15-20 izin. Selain itu, ia juga membuat tracking system yang bermanfaat bagi investor untuk melihat progres dari proses perizinan yang mereka ajukan.

"Terakhir, dia juga berusaha merubah `mindset` di BKPM ini dari birokrat menjadi pelayan," ujar Destry.(C005/A039)

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013