...panggung pertunjukan permanen di atas permukaan laut...
Ternate (ANTARA News) - Penyelenggaraan Festival Teluk Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) tanggal 16-18 Mei 2013 berhasil mengukir dua rekor MURI, satu di antaranya pengiriman 5.000 kartu pos bergambar objek wisata di Halbar.

"Satu rekor MURI lainnya yang berhasil diukir pada Festival Teluk Jailolo adalah penggunaan panggung pertujukkan permanen di atas permukaan laut," kata Ketua Umum Panitia Festival Teluk Jailolo Abjan Sofyan ketika dihubungi dari Ternate, Minggu.

Pada penyelenggraan Festival Teluk Jailolo tahun lalu, juga mengukir satu rekor MURI yakni rekor bakar ikan secara bersamaan sebanyak 10 ton hasil tangkapan nelayan setempat, yang kemudian dinikmati secara gratis oleh pengunjung.

Menurut Abjan Sofyan, 5.000 kartu pos bergambar objek wisata di Halbar yang dikirimkan para pelajar setempat ke seluruh penjuru Indonesia dalam rangkaian Festival Teluk Jailolo tersebut, salah satu di antaranya ditujukkan kepada Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Tujuan pengiriman kartu pos bergambar objek wisata di Halbar tersebut adalah untuk mempromosikan potensi pariwisata Halbar sekaligus mengairahkan kembali tradisi pengiriman kartu pos melalui PT. Pos Indonesia.

Ia mengatakan, Festival Teluk Jailolo yang merupakan kegiatan tahunan Pemkab Halbar sejak 2009 itu dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, di antaranya penampilan atraksi budaya dari berbagai suku di Halbar, seperti atraksi memukul gong dan tifa (gendang) untuk penyambutan tamu agung, yang ditampilkan suku Loloda.

Selain itu, parade gerobak sapi yang melibatkan ratusan petani di Halbar, ekspedisi burung bidadari, pertunjukkan kesenian tradisional Halbar pada panggung di atas permukaan laut serta pameran kuliner tradisional dan kerajinan tangan.

"Festival Teluk Jailolo tahun ini juga dimeriahkan dengan kegiatan pelestarian lingkungan seperti penanaman terumbu karang di Teluk Jailolo dan penanaman bibit bakau di pesisir Pantai Teluk Jailolo, yang melibatkan vokalis grub band NOAH, Ariel," katanya.

Festival yang telah masuk dalam kalender kegiatan pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut juga diisi dengan berbagai jenis lomba yang melibatkan masyarakat setempat dan para wisatawan, seperti lomba memancing, lomba dayung dan lomba renang.

Ia menambahkan, festival tersebut banyak menarik perhatian masyarakat dari Halbar dan kabupaten/ kota lainnya di Malut, termasuk wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Pewarta: La Ode Aminuddin
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013