Bogor (ANTARA News) - Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) dan beberapa komunitas pegiat pangan lokal di seluruh Indonesia, Minggu, mulai mengampanyekan gerakan "Go Pangan Lokal".

"Gerakan itu untuk membangkitkan kembali kesadaran masyarakat guna kembali pada pangan lokal yang menjadi identitas bangsa," kata Humas MITI Pusat Mu`arif di Bogor, Minggu.

Kampanye damai ini berlangsung serempak di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Yogyakarta serta diikuti lebih dari 200 peserta.

Senin esok akan ada kampanye masif melalui "Twitter" @gopanganlokal dan "Facebook" gopanganlokal.

Hasil survei MITI terhadap 500 konsumen di Bandung, Surabaya, Jakarta, dan Yogyakarta, menunjukkan pola perilaku konsumsi masyarakat Indonesia lebih memilih panganan asing ketimbang lokal.

"Membudayakan kembali pangan lokal bukan hanya akan menghilangkan ketergantungan pada salah satu makanan pokok saja, melainkan juga menambah asupan gizi yang lebih beragam," katanya.

Selain itu, kesejahteraan petani meningkat, sedangkan perekonomian pelaku usaha pangan nasional dan menghemat pengeluaran negara untuk impor bangkit.

Pewarta: Andi Jauhari
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013