Mukomuko (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, hingga sekarang tetap menolak bantuan beras untuk warga miskin di daerah itu karena bantuan tersebut tidak mendidik. 

"Kami tidak ingin warga diberikan bantuan yang tidak mendidik," kata Ichwan di Mukomuko, Senin.

Ichwan mengatakan hal itu terkait dengan keputusan pemerintah setempat untuk menolak bantuan beras untuk warga miskin (raskin) di daerah itu.

Pihaknya justru lebih memilih untuk memberikan bantuan kepada warga miskin di desa di daerah itu berupa lapangan pekerjaan baru dengan mendorong mereka untuk mendirikan kelompok kelompok usaha.

Dengan begitu, kata dia, warga miskin justru termotivasi untuk bekerja sehingga secara ekonomi mereka dapat hidup layak.

Menurut dia, bagaimana pemerintah setempat mempercepat kesejahteraan warga miskin jika mereka sendiri tidak mau berusaha untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik dengan bekerja keras.

"Jangan sampai anak anak kita tidak dapat sekolah karena kondisi keluarganya miskin," ungkapnya menambahkan.

Sedangkan, kata dia, dari pemerintah sendiri terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan warga setempat, salah satunya dengan menyediakan fasilitas kesehatan di RSUD yang baru dibangun di daerah itu.

Selain itu, kata dia, rutinitas pengobatan gratis secara massal di desa-desa yang tersebar di daerah itu.

Belum lama ini juga, lanjutnya, Tim Pembinaan Kesejahteraan keluarga (PKK) kabupaten telah memberikan sebanyak 10.000 kacamata gratis untuk warga setempat yang sulit untuk melihat. (*)

Pewarta: Ferri Arianto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013