Biak (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua, mulai 2013 memberlakukan kartu pegawai elektronik (KPE) untuk sekitar 4.701 pegawai negeri sipil di wilayah itu.

Hingga Kamis pagi, sekitar 1.000 PNS berasal dari berbagai satuan kerja perangkat daerah, antre di Gedung Wanita untuk mengisi data untuk KPE yang ditangani oleh Badan Kepegawaian Daerah Pemkab Biak Numfor.

Seorang PNS, Roby Rumkorem menyambut positif penerapan KPE karena dapat juga berfungsi sebagai kartu anjungan tunai mandiri (ATM) di bank.

"Saya harus antre menunggu giliran mengisi biodata pembuatan KPE. Ya meski harus menunggu giliran sesuai jadwal," kata Roby yang juga PNS Dinas Peternakan dan Pertanian Tanaman Pangan Pemkab Biak itu.

Seorang PNS lainnya, Kaddas Arief, juga menyatakan perlunya penerapan KPE untuk pengawai di lingkungan pemkab setempat disambut positif sebagai terobosan pemanfaatan teknologi.

KPE yang dibuat Pemkab Biak berfungsi ganda, yakni sebagai kartu pegawai dan kartu ATM di salah satu bank daerah.

"Untuk mengajukan pembuatan KPE harus menanti giliran sesuai waktu ditetapkan Badan Kepegawaan Daerah," kata Kaddas Arief yang juga PNS Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung Pemkab Biak Numfor itu.

Berdasarkan data Badan Kepegawaian Daerah, 4.700 PNS pemkab setempat mengisi dan menjalani pengambilan data KPE sejak 21--31 Mei 2013.
(M039)

Pewarta: Muhsidin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013