Bom, yang meledak di jalan raya dari Balad ke Samarra, juga melukai 19 orang, kata sumber tersebut, yang menambahkan bahwa sebagian besar korban adalah warga Iran, lapor AFP.
Serangan ini diikuti bom mobil lain terhadap peziarah yang bepergian dengan rute yang sama pada Senin yang menewaskan delapan orang dan melukai sedikitnya 15 orang lainnya.
Dalam kedua kasus, para peziarah sedang dalam perjalanan ke sebuah kuil Syiah di Samarra, yang dibom pada Februari 2006, melepaskan gelombang pertumpahan darah sektarian di mana puluhan ribu orang meninggal.
Irak adalah rumah bagi beberapa situs tersuci Islam Syiah dan dikunjungi oleh ratusan ribu peziarah asing setiap tahun, kebanyakan dari mereka dari tetangga Iran.
Gerilyawan Sunni di Irak, termasuk yang terkait dengan Al-Qaida, sering menyerang Syiah, yang mereka anggap sebagai murtad. (AK)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
