...saya coba masuk ke pasar kelas atas."
Kiev (ANTARA News) - Masyarakat Ukraina yang sadar mode mendorong pengusaha kecil jaket kulit mencoba peruntungan masuk pasar ekspor dengan mengikuti misi dagang yang difasilitasi Kementerian Perdagangan. 

"Ini baru pertama kalinya saya mencoba masuk ke pasar ekspor," kata Waskito di sela-sela pameran "Windows to Indonesia," di Kiev, Ukraina, Sabtu. 

Ia mengaku ikut misi dagang karena mendapat info pasar produk fesyen di Ukraina memiliki peluang yang bagus, mengingat masyarakat negeri itu sangat memperhatikan mode. Selain itu, pendapatan perkapitanya tinggi mencapai 7.600 dolar AS. 

"Oleh karena itu, saya coba masuk ke pasar kelas atas," ujar Waskito.

Ia membawa sejumlah contoh jaket kulit mulai dari harga Rp800 ribu sampai Rp8 juta, tergantung jenis bahan baku kulit yang dipakai. 

"Untuk jaket kulit dengan harga Rp800 ribu, bahan bakunya dari penyamakan kulit di Garut. Sedangkan yang mahal, bahan bakunya impor dari Itali," kata Waskito.

Di Indonesia, ia memasarkan jaket kulit dengan merek W de W. Waskito mengaku pernah membuatkan jaket kulit untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono, serta sejumlah menteri. Ia mampu mampu memasok jaket kulit hingga 1.000 potong per bulan. 

"Sampai dua hari pameran ini sudah banyak yang tertarik, tapi mereka menilai mahal," Waskito yang berharap mendapat pesanan dari konsumen di Ukraina. (*)

Pewarta: Risbiani Fardaniah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013