Gorontalo (ANTARA News) - Setelah mengetahui dirinya tidak lulus dalam Ujian Nasional, seorang siswa SMA 1 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo mengamuk.

Henkryanto Antea, anak dari pasangan Suleman Ante dan Khadijah Maele, warga Desa Bilungala Utara, Kecamatan Bone Pantai,  meninju kaca jendela pada salah satu bagian bangunan SMA 1 Bonepantai.

Akibatnya, tangan kanannya berlumuran darah.

Mereka yang melihat kejadian itu pun langsung membawa dia ke puskesmas terdekat. Namun, karena lukanya cukup serius, dirinya pun langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Aloei Saboe, Kota Gorontalo.

Pihak keluarga menuturkan nilai sekolah Henkryanto tidak pernah mengecewakan. Namun, ketika pengumuman kelulusan pada Sabtu (25/5),  dia dinyatakan tidak lulus dan hal itu membuat dirinya kecewa.

Sementara itu, tenaga medis Rumah Sakit Umum Daerah Aloe Saboe, Kota Gorontalo, dr. Hetty Ibrahim mengatakan bahwa kondisi tangan korban mengalami luka serius akibat putusnya sejumlah urat dan robeknya otot akibat terkena benda tajam.

"Saat ini kami masih melakukan observasi terhadap korban," kata Hetty.

Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Bone Bolango Merry Ngadju, mengatakan dari 1.493 siswa peserta UN Tahun 2013 untuk tingkat SMA dan sederajat, 15 di antaranya tidak lulus, termasuk dua siswa SMU I Bonepantai.

Pewarta: Wahiyudin Mamonto
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013