Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin di Jakarta, Senin, mengatakan tawaran untuk menjalani pertandingan persahabatan langsung disampaikan oleh pihak asosiasi sepak bola Suriname.
"Kami setuju dengan permintaan dari Suriname. Pertandingan rencananya dilakukan disana," katanya di Kantor PSSI Senayan Jakarta.
Suriname bagi Indonesia, kata dia, sudah tidak asing lagi karena banyak masyarakat Indonesia terutama yang berasal dari suku Jawa telah menetap secara turun temurun lebih dari 100 tahun yang lalu. Mereka pertama kali datang dibawa oleh Belanda.
"Menurut presiden asosiasi sepak bola Suriname ada sekitar tujuh persen masyarakat suku Jawa yang tinggal disana. Mereka juga tetap mempertahankan bahasa Jawa," katanya menambahkan.
Meski sudah setuju dengan tawaran Suriname, Djohar Arifin menegaskan jika hingga saat ini belum dipastikan waktu pelaksanaan pertandingan persahabatan tersebut. Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan asosiasi sepak bola salah satu negara di benua Amerika ini.
Mantan Sekjen KONI itu menegaskan, sebenarnya tidak hanya Suriname yang menawarkan diri untuk menghadapi Timnas Garuda. Hanya saja Djohar belum menjelaskan secara detail negara mana yang berminat menghadapi Indonesia.
Berdasarkan data yang ada, Timnas Garuda sudah dipastikan akan menghadapi Timnas Belanda di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 7 Juni mendatang. Selain itu beberapa klub asal Inggris juga akan datang ke Indonesia.
Ada tiga klub yang dijadwalkan melawan Timnas Indonesia (selection) yaitu Arsenal, Chelsea dan Liverpool. Tiga klub elit Liga Utama Inggris ini akan menjalani pertandingan secara berurutan mulai Juni hingga Juli nanti.
Khusus untuk menghadapi Belanda, Timnas Garuda yang saat ini dilatih oleh Jacksen F Tiago akan mulai menjalani pelatnas di Jakarta, 3 Juni nanti. Ada 21 pemain yang dipanggil. Mereka berasal dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan Indonesia Premier League (IPL). (B016/R010)
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013
