Paris (ANTARA News) - Organisasi Pendidikan, Sains dan Kebudayaan PBB (UNESCO), Kamis, mengumumkan enam pemenang Young Scientist Awards dan Michel Batisse Award untuk bidang Biosphere Reserve Management.

Pengumuman tersebut dikeluarkan oleh Program the Man and the Biosphere (MAB), International Co-coordinating Council, yang bertemu di Markas UNESCO dari 27 sampai 30 Mei.

Para peraih penghargaan Scientist Awards dalam Program MAB 2013 dipilih dari seluruh dunia. Keenam pemenang itu adalah Julio Blas Garcia dari Spanyol, Angela Camargo dari Meksiko, Bilal Habib dari India, Hilaire Kouakou dari Pantai Gading, Atieh Kazami Mojarad dari Iran dan Cladia Munera dari Nikaragua.

Survei dan penelitian ilmiah mereka terutama dipusatkan pada perlindungan keragaman hayati di suaka alam dan pembangunan cadangan biosfir yang berkesinambungan melalui peningkatan layanan ekosistem utama, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis malam.

Munera dari Nikaragua mengusulkan konsep "Rancangan Biokultural", yang menetapkan kerangka kerja guna mengidentifikasi masalah kelestarian di Rio San Juan Bisosphere Reserve dan Fortress of Immaculate Conception, Nikaragua.

Program MAB telah memberi hadiah, masing-masing, senilai 5.000 dolar AS sejak 1989. Hadiah itu dimaksudkan untuk mendorong peneliti muda melakukan kegiatan di bidang ekosistem, sumber daya alam dan keragaman hayati.

Dua hadiah khusus tambahan telah didanai oleh Komite MAB Austria sejak 2010.

Michel Batisse Award for Biosphere Reserve Management, dengan jumlah 6.000 dolar AS, diberikan kepada Marisa Coetzee dan Harry Biggs --Afrika Selatan-- buat studi kasus mereka mengenai South African Kruger sampai Canyons Biosphere Reserve.

Cadangan biosfir adalah daerah yang mendorong penyelesaian inovatif bagi masalah pelestarian, ekologi dan pembangunan yang berkesinambungan yang diakui oleh Programme MAB UNESCO.
(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013