Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemenkominfo Gatot S. Dewa Broto mengatakan sejak diluncurkan secara resmi pada Februari 2013 oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring, INAICTA 2013 telah disosialisasikan kepada target peserta dan calon mitra untuk berpartisipasi pada ajang kompetisi karya ICT tahunan ini.
"Selain itu, panitia INAICTA melakukan perencanaan sosialisasi melalui kunjungan ke beberapa perguruan tinggi dan sekolah-sekolah di Jakarta dan beberapa kota besar, dan juga melalui akun-akun media social INAICTA di Facebook, Twitter dan Mindtalk," kata Gatot Dewa Broto.
Ia menambahkan, roadshow kunjungan ke perguruan tinggi juga telah dilakukan di empat perguruan tinggi di Medan, Malang, Surabaya, dan Makassar.
Kunjungan sosialisasi pertama dilakukan pada 18 April di Sekolah Tinggi Informatika dan Multimedia Nusa Palapa Makassar, dilanjutkan dengan Surabaya pada 19 April bertempat di ITS, kemudian secara berurutan pada tanggal 7 dan 8 April 2013 dilaksanakan di Universitas Brawijaya Malang dan STMIK IBBI Medan.
"Selain kunjungan sosialisai ke daerah di luar Jakarta, panitia juga melakukan beberapa kunjungan di perguruan tinggi dan sekolah di Jakarta, yaitu ke Universitas Multimedia Nusantara, Universitas Bina Nusantara, Sekolah Dasar Islam Al-Azhar dan SMPK BPK Penabur Gading," katanya.
Pihaknya mencatat dari saat peluncuran hingga saat ini tercatat sudah lebih dari 500 akun yang terdaftar di sistem pendaftaran digital INAICTA yang dapat dilakukan melalui http://inaicta.web.id/lomba/pendaftaran.
Sebagian besar akun itu memilih untuk mendaftar ke dalam kategori pelajar untuk individu maupun kelompok dan sebagian besar lainnya mendaftar pada kategori professional individu.
"Bagi para profesional maupun pelajar yang berminat untuk mengikuti kompetisi INAICTA 2013, kesempatan masih terbuka sampai 31 Juli 2013 mendatang, sehingga masih cukup waktu untuk mempersiapkan karya agar dapat memenuhi kriteria dan sukses melalui tahap penjurian yang berlangsung dari 1 sampai 14 Agustus 2013," katanya.
Selanjutnya, publik akan dapat melihat pameran hasil karya finalis, mengikuti lokakarya mengenai ICT, dan mengetahui juara pilihan juri pada rangkaian puncak acara yang akan berlangsung pada 31 Agustus 2013 dan 1 September 2013.
Ketua Komite Juri INAICTA 2013, Raymond Kosala mengatakan dari pengalaman yang lalu, akan sangat objektif bagi para juri untuk menilai apabila peserta mengirimkan prototipe karya mereka, atau paling tidak video yang dapat memperlihatkan cara kerja karya para peserta.
"Oleh karena itu, mulai tahun ini kami mewajibkan peserta untuk membuat visualisasi video dari karya mereka, mengunggahnya di media yang umum diakses , seperti Youtube, dan menginformasikan link yang dapat mengarahkan juri kepada halaman video mereka," kata Raymond.
Kepesertaan INAICTA 2013 dibuka untuk semua WNI, perorangan atau kelompok, yang menetap di Indonesia maupun tidak; semua perusahaan yang berbadan hukum Indonesia; semua lembaga pemerintahan; dan semua lembaga pendidikan dan lembaga riset baik pemerintah maupun nonpemerintah.
Pendaftaran INAICTA 2013 terbuka untuk semua karya inovasi yang dikerjakan oleh tenaga pengembang WNI dan Hak Atas Kekayaan Intelektualnya (untuk perangkat lunak (software), solusi yang berupa TIK dan creative content) akan dimiliki oleh pendaftar.
Tahun ini INAICTA telah mempersiapkan 21 kategori yang dapat dipilih dengan masa pendaftaran berakhir pada 31 Juli 2013.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
