Painan, Sumbar (ANTARA News) - Sebanyak 96 kampung di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat hingga kini belum mendapat aliran jaringan listrik sebagai alat penerangan pada malam hari.

Kepala Bidang Energi, Dinas Kehutanan Energi dan Sumber Daya Mineral (Kehut ESDM) Pesisir Selatan, Irzal Azis di Painan, Minggu, mengatakan 96 kampung itu tersebar di 33 nagari (desa adat) dari 182 nagari di 15 kecamatan yang ada di kabupaten itu.

Jumlah masyarakat yang bermukim di 96 kampung tersebut sebanyak 11 ribu kepala keluarga (KK) atau 48 ribu jiwa. Selain alat penerangan tersebut, kampung itu masih belum memiliki sarana dan prasarana lainnya untuk bebas dari status daerah tertinggal.

"Hingga saat ini masih ada 11 ribu KK diseluruh kecamatan yang ada di kabupaten ini belum mendapat pasokan jaringan listrik. Jarak rumah mereka (masyarakat) 0,5--18 kilometer dari jalan lintas barat Sumatera (jalan raya), " kata dia.

Dia merinci, di Kecamatan Koto XI Tarusan terdapat sebanyak tiga kampung di tiga nagari yang belum teraliri jaringan listrik. Jumlah penduduk sebanyak 1.545 jiwa atau 370 KK, Bayang sebanyak dua kampung di dua nagari, jumlah penduduk sebanyak 2.756 jiwa atau 669 KK.

Kecamatan IV Nagari Bayang Utara terdapat tiga kampung di tiga nagari dengan penduduk sebanyak 267 jiwa atau 62 KK, jarak rumah masyarakat dengan jalan raya 20-22 kilometer. IV Jurai terdapat enam kampung di tiga nagari dengan penduduk sebanyak 2.118 jiwa atau 632 KK.

Di Batangkapas terdapat satu kampung dengan jumlah penduduk sebanyak 215 jiwa atau 102 KK, jarak kampung dengan jalan raya sekitar 23 kilometer. Sutera terdapat sembilan kampung di tiga nagari. Jumlah penduduk di kampung itu sebanyak 7.771 jiwa atau 1.993 KK.

Kecamatan Lengayang terdapat delapan kampung di dua nagari dengan jumlah penduduk sebanyak 5.338 jiwa atau sekitar 1.315 KK. Energi yang berpotensi dikembangkan adalah PLTS dan jaringan PLN, jarak dari jalan raya 5-14 kilometer.

Kecamatan Ranah Pesisir sebanyak 20 kampung di dua nagari, jumlah penduduk sebanyak 6.586 jiwa, Kecamatan Linggo Sari Baganti sebanyak 5.124 jiwa atau 1.354 KK, Pancung Soal sebanyak 23 kampung dengan jumlah penduduk 7.645 jiwa atau 2.625 KK, Basa Ampek Balai Tapan sebanyak dua kampung di satu nagari dengan penduduk 902 jiwa atau 237 KK.

Di Lunang Silaut terdapat 10 kampung di tiga nagari, jumlah penduduk 4.365 jiwa atau 1.393 KK, jarak dengan jalan raya sekitar 16-23 kilometer.

Kata dia, dengan keterbatasan anggaran yang dimiliki, secara bertahap pemkab setempat telah berupaya menjawab kebutuhan masyarakat tersebut dengan membangun pembangkit listrik mini dan sedang di beberapa yakni membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Pewarta: Agung Pambudi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013