Tangerang (ANTARA News) - Beberapa jamaah yang hadir dalam acara tahlilan 40 hari wafatnya Ustadz Jeffry Al Buchori di Bukit Mas, Rempoa, Tangerang Selatan, Senin, mengaku kehilangan barangnya saat berada di tengah kerumunan.

Muani (73), jamaah dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, misalnya, mengatakan kehilangan tasnya saat akan mengambil kotak makanan dan suvenir Al Quran yang dibagikan.

"Tasnya sudah saya pegangin terus dari tadi, digantung di pundak. Tahu-tahu sudah gak ada," kata Pandu (54), tetangga Muani yang memegangi tas sebelum hilang.

Muani menyebutkan tas hitam berukuran besar tersebut berisi uang senilai Rp500 ribu, kartu pensiun, KTP serta surat-surat berharga lainnya. "Uangnya sih gak banyak, tapi kartu pensiun saya itu. Tahu gini, gak usah ikutan ngambil (makanan dan suvenir)," kata Muani.

Nasib serupa juga dialami panitia tahlilan 40 hari wafatnya Ustadz Uje, Habib Fahri, yang kehilangan iPhone 5 miliknya saat mengantarkan jamaah mengambil kotak makanan dan suvenir.

"Iya tadi pas nganter jamaah. Saya naronya di kantong, udah gak ada. Mungkin, Allah mau ngasih yang lebih baik," katanya.

Fahri mengatakan kejadian serupa juga terjadi di acara-acara sebelumnya, baik ketika prosesi menjelang pemakaman Uje maupun ketika tahlilan.

"Kembali ke indvidu masing-masing, lebih berhati-hati aja, meski kita sudah mengerahkan keamanan. Kita kan gak tahu orang-orang ke sini niatnya buat apa," ujarnya.

Kakak Istri Uje sekaligus panitia, Enny, menuturkan bahwa sudah mengerahkan personel keamanan dari Polsek dan satpam setempat.

Dia menyebutkan 15 personel polisi dari Polsek dan 20 satpam telah dikerahkan untuk mengamankan acara.

"Susah kalau udah kayak gini, makanya saya minta di-stop dulu pembagian suvenirnya dan suruh jamaah duduk rapi," katanya.

Enny menjelaskan pihaknya belum bisa berkomentar atas kehilangan barang apa pun dari pihak jamaah.

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013