Kediri (ANTARA News) - Kesebelasan Persik Kediri memastikan diri menjadi juara grup lima setelah mengalahkan PPSM Sakti Magelang dengan skor 4-0 dalam lanjutan putaran kedua Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Brawijaya, Kediri, Selasa petang.

Empat gol yang mengantarkan poin penuh tim yang berjuluk "Macan Putih" itu ditorehkan oleh Faris Aditama di menit ke-15 dan ke-41, Oliver Makor menit ke-26, dan Machia Malock menit tambahan, 90+1.

Tim Persik bermain menyerang saat peluit babak pertama dibunyikan oleh Wasit Kelik Purwanto dari Sleman. Memanfaatkan lini belakang tim tamu yang rapuh, Faris Aditama berhasil merobek gawang PPSM yang dijaga Johan Charles, sehingga skor berubah menjadi 1-0.

Persik lewat tendangan Oliver Makor kembali menjebol gawang PPSM di menit ke-26 setelah terjadi kemelut di depan gawang PPSM dan skor berubah menjadi 2-0. Faris menambah satu lagi sumbangan gol untuk Persik dengan melesakkan gol di menit ke-41. Skor 3-0 bertahan sampai babak pertama berakhir.

Babak kedua dimulai, kedua klub sama-sama lesu. Pertandingan terlihat monoton.

Pelatih Persik Aris Budi Sulistyo menarik pemain tengah Qischil Gandrumini digantikan oleh Harianto. Hampir berhasil menjebol gawang tim tamu lagi dengan struktur pemain baru, tapi belum mampu menambah gol lagi.

Tekanan demi tekanan sebenarnya dilakukan oleh masing-masing tim. Permainan cenderung mengarah ke keras, dengan sempat jatuhnya beberapa pemain baik Persik ataupun PPSM.

Tambahan waktu dua menit sebelum babak berakhir dimanfaatkan Persik menambah gol, dan pemain depan Persik Machia akhirnya berhasil menambah pundi gol. Skor berubah menjadi 4-0.

Dengan itu, Persik memastikan diri menjadi juara grup lima dengan mengumpulkan 26 poin. Sebenarnya, masih ada satu pertandingan lagi Persik melawan PSIM pada 9 Juni mendatang, tapi poin Persik sudah dipastikan tidak terkejar.

Pertandingan tidak terlalu keras, walaupun sempat ada pemain jatuh. Wasit Kelik mengeluarkan dua kartu kuning dari kantongnya, satu untuk pemain Persik Tamsil di menit ke-38 dan satu lagi untuk Ruslan menit ke-56.

Pelatih PPSM Sakti Magelang Ari Mustiantoro mengakui lini belakangnya lemah dan komunikasi di antara pemain juga lemah. Ia mengucapkan selamat pada Persik yang dipastikan juara grup lima.

"Anak-anak tidak bisa mengantisipasi lawan. Kami akui, disiplin lini belakang lemah," katanya.

Pelatih Persik Aris Budi mengatakan melawan PPSM dijadikan bekal untuk persiapan lawan di babak selanjutnya.

"Kami akan genjot stamina terutama di `finishing`. Kami sudah tahu kekuatan lawan tapi tidak ingin remehkan. Pertandingan selanjutnya, tentunya lebih serius," kata Aris.

Pewarta: Figih Arfani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013