Kami segera melupakan kekalahan ketika menghadapi Italia. Sekarang kami menatap ke depan menghadapi Norwegia
Petah Tikva (ANTARA News) - Tampil habis-habisan dan meraup tiga poin penuh dari lawan, ini yang perlu menjadi motivasi di benak kubu seluruh pasukan Inggris U-21 ketika menghadapi Norwegia U-21 dalam ajang laga Piala Eropa (Euro) U-21.

Bagi pasukan asuhan pelatih Stuart Pearce, soalnya bukan sebatas memburu kemenangan, tetapi mengusahakan dan mewujudkan kemenangan karena di depan mata tertera keharusan "menang atau tersingkir".

Inggris U-21 telah menenggak kekalahan 0-1 di pertandingan pertama melawan Italia. Skuad Three Lions bakal dijajal Norwegia U-21 di Stadion HeMoshava, pada Sabtu malam (23.00 WIB).

Dengan penguasaan bola yang mencapai 39 persen ketika menghadapi Italia U-21, Pearce perlu menurunkan duet Danny Rose dan Thomas Ince agar lini tengah semakin dinamis, karena sebelumnya kedua pemain itu absen. Sementara peran Wilfried Zaha diharapan positif bagi tim.

Dua pemain asal Chelsea, Nathaniel Chalobah dan Josh McEachran perlu mendapat kesempatan menggempur lini belakang Norwegia. Peran keduanya bakal ciamik dengan dukungan Nathan Redmond di sayap kanan.

Sementara, Norwegia yang ditukangi oleh pelatih Tor Olle Skullerud bakal mendemonstrasikan sepak bola menyerang, sebagaimana ketika mereka melibas Prancis dengan skor 5-3 di leg kedua babak kualifikasi Euro U-21 2013.

Amunisi Norwegia kian bertambah. Markus Henriksen, Valon Berisha, Havard Nordtveit dan Joshua King segera berangkat ke Israel pada Jumat pekan ini setelah ketiganya memperkuat tim senior Norwegia melawan Albania dalam babak penyisihan Piala Dunia.

Menghadapi Norwegia, Pearce mengingatkan kepada seluruh anak buahnya agar "tidak menjadi tim kacangan", dan segera melupakan kekalahan ketika menghadapi Italia, sebagaimana dikutip dari situs UEFA.com.

Di seberang sana, Ole Skullerud memantik semangat anak buahnya dengan menyatakan "kami sedang bersemangat" dan pantas mengibarkan panji optimisme. Norwegia menahan imbang Israel 2-2 dalam laga pertama.

Baik Inggris maupun Norwegia pernah bersua di grup yang sama di babak kualifikasi. Inggris memapu memenangi dua pertandingan itu.       
 
Komentar dua pelatih:

Stuart Pearce (Inggris U-21):

"Kami segera melupakan kekalahan ketika menghadapi Italia. Sekarang kami menatap ke depan menghadapi Norwegia. Kami memang menerima beban, karena kami tidak tampil baik untuk mengalahkan Italia. Kami paham, dan kami berharap tampil baik"

"Para pemain siap tempur. Keindahan dari turnamen sepak bola terletak kepada laga yang berlangsung cepat dan ketat. Di sini Para pemain harus segera bangkit, untuk itu kami perlu fokus kembali menghadapi laga mendatang."

"Yang terpenting, kami memang tidak tampil baik kali lalu, untuk itu kami tidak akan mengulanginya di laga selanjutnya. Kami telah membuktikannya di laga lalu, dengan meraih sembilan kemenangan, dan tidak pernah kebobolan gol."

"Pada laga pertama melawan Italia, kami tampil gugup. Kami terdiri atas pemain-pemain kuat mental. Ini yang menjadi modal menghadapi laga pada Sabtu nanti. Yang penting, bagi saya, duduk dan melihat para pemain tampil sebaik mungkin bagi Inggris."

"(Norwegia) punya organisasi pertahanan yang rapih dengan skil perorangan yang mumpuni. Di tingkat U-21, mereka tampil sebagai tim yang kuat, buktinya mereka mampu lolos sampai ke kompetisi ini."

"Mereka punya sejumlah pemain hebat yang juga turun memperkuat tim senior. Mereka tampil dengan gaya sepak bola yang kerapkali mengundang decak kagum publik."
 
Tor Ole Skullerud (Norwegia U-21):

"Suasana hati dan semangat kami sedang menggelora. Kami telah menunjukkannya ketika melawan Israel. Hasil itu menyemangati kami. Kalau bicara pertandingan selanjutnya, kami sedang dapat meraih poin. Kami terus bersemangat dan siap menghadapi laga selanjutnya."

"Saya senang dengan hasil ketika kami menghadapi Israel. Ini yang bakal kami jadikan modal manakala melawan Inggris. Kami harharap dapat memperoleh hasil positif (melawan Inggris) meski kami menyadari Inggris bukan tim yang dapat dipandang sebelah mata. Saya nerharap pertandingan nanti bakal berlangsung seru."

"Saya ingin mengulangi sukses ketika kami melakoni laga pertama melawan Israel. Kami punya sejumlah peluang waktu itu. Kami perlu memanfaatkan peluang agar dapat mencetak gol (ke gawang Inggris)."

"Kami telah bertemu dua kali dengan Inggris. Kami tahu bahwa dua pemain mereka (Ince dan Rose) akan kembali tampil. Besar kemungkinan Inggris akan diperkuat pemain yang baru pulih dari cedera (Zaha). Kami tahu persis Inggris. Mereka bagus dan rapih di segala lini. Kami akan memberi perlawanan. Saya tetap optimistis."  
    
Prakiraan susunan pemain:

Inggris U-21 (4-3-3)

Butland (penjaga gawang), Clyne, Dawson, Caulker, Rose, Redmond, Henderson, Shelvey, Ince, Wickham, Zaha
    
Norwegia U-21 (4-5-1)
Nyland (penjaga gawang), Elabdellaoul, Berge, Strandberg, Linnes, Elkrem, Johansen, Konradsen, Lanlay, Pedersen, Berget

Di kubu Inggris, Jason Lowe punya kelebihan dalam akurasi umpan sebagaimana ditunjukkan dalam turnamen kali ini. Akurasi umpannya mencapai 93 persen.

Di kubu Norwegia, Marcus Pedersen punya tembakan menggeledek ke gawang lawan. Inggris perlu ekstra waspada dengan pergerakan pemain ini. Hanya saja, para pemain Norwegia perlu menyimpan stamina ketika bertanding di suhu yang relatif panas.

Pemain andalan dua tim:

Wilfried Zaha (Inggris U-21)
Posisi:    Striker
Nomor punggung:    0

Pemain yang beroperasi di lini sayap ini diharapkan segera pulih dari cedera engkel agar dapat mendukung serangan Inggris ke jantung pertahanan Norwegia. Ia akan mendapat dukungan penuh dari Nathan Redmond.

Tidak ada kata lain bagi pasukan Pearce untuk menyerang dan menyerang. Untuk itu peran Zaha demikian krusial. Pemain depan Manchester United (MU) punya kecepatan dan terampil beroperasi dari lini sayap. Ini akan memberi kontribusi bagi daya gedor Connor Wickham di lini depan.
 
Marcus Pedersen (Norwegia U-21)
Posisi: Striker
Nomor punggung: 10

Penampilannya gemilang ketika Norwegia menahan imbang Israel 2-2 pada Rabu petang lalu. Ia akan mengancam lini pertahanan Inggris. Pemain ini punya kekuatan, dan kecepatan dalam mengantisipasi bola terutama ketika ia berada di kotak penalti lawan.

Dua pemain belakang Inggris, Steven Caulker dan Craig Dawson perlu mengawal pergerakan Pedersen.

Prediksi hasil laga:
 
Inggris U-21 imbang Norwegia U-21 (75,9 persen)

Prediksi tiga besar (Goal.com)

Inggris U-21 2-0 Norwegia U-21 (19,86 persen)
Inggris U-21 2-1 Norwegia U-21 (17,73 persen)
Inggris U-21 3-1 Norwegia U-21  (9,22 persen)

Head to Head
UEFA European U-21 Championship (EU21)     10 Sep 2012     Inggris U-21 1 - Norwegia U-21 0     
UEFA European U-21 Championship ?(EU21?     10 Oct 2011     Norwegia U-21 1 - Inggris U-21 2     

Lima pertandingan terakhir:
 
Inggris U-21
5 Jun 2013    Inggris U-21 0 - Italia U-21 1    EU21
25 Mar 2013    Inggris U-21 4 - Austria U-21 0    IFU2
21 Mar 2013    Inggris U-21 3 - Romania U-21 0    FR
5 Feb 2013    Inggris U-21 4 - Swedia U-21 0    FR
13 Nov 2012    Inggris U-21 2 - Iralandia Utara U-21 0    FR

Norwegia U-21
5 Jun 2013    Israel U-21 2 - Norwegia U-21 2    EU21
16 Oct 2012    Norwegia U-21 5 - Prancis U-21 3    EU21
12 Oct 2012    Prancis U-21 1 - Norwegia U-21 0    EU21
10 Sep 2012    Inggris U-21perge 1 - Norwegia U-21 0    EU21
6 Sep 2012    Belgia U-21  1 - Norwegia U-21 3    EU21
 
Narasi prediksi:

Laga ini jelas merupakan pekerjaan rumah besar bagi pelatih Three Lions Pearce. Ia jelas-jelas berharap kepada tiga pemain pilarnya, Wilfried Zaha, Thomas Ince dan Danny Rose.

Sementara, lini belakang pasukan asuhan Tor Ole Skullerud masih kerapkali terlihat kurang tenang bahkan cenderung gugup. Ini nampak ketika mereka melawan Israel.

Rumusnya, satu saja, pasukan Pearce harus percaya diri penuh bahwa mereka mampu melewati krisis ini.    

Prediksi editor Antaranews.com
Inggris U-21 2
Norwegia U-21 1

Pewarta: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2013