Saya punya mainan baru Taufik Hidayat Arena."
Jakarta (ANTARA News) - Bintang bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, menyampaikan salam perpisahan kepada para puluhan ribu penggemarnya di Istora Senayan Jakarta dalam acara khusus disela-sela kejuaraan bulu tangkis Djarum Indonesia Terbuka 2013, Minggu.

Taufik memutuskan gantung raket setelah 25 tahun berkiprah sebagai atlet bulu tangkis yang mencatat deretan prestasi gemilang tingkat dunia.

Pada kesempatan yang sama, Taufik bahkan diberi penghargaan oleh Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sebagai salah satu atlet terbaik yang disampaikan secara simbolik oleh Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan.

"Mungkin ini waktu yang tepat bagi saya untuk memutuskan pensiun sebagai atlet bulu tangkis Indonesia," kata Taufik dengan mata berkaca-kaca.

Taufik tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh pendukungnya, orang tua, keluarga, dan PBSI. "Momen ini sangat emosional bagi saya. Saya tidak tahu mau ngomong apa saja, yang pasti terimakasih banyak sekali lagi," ujarnya.

Ia mencapai penghargaan tertinggi dengan menyabet medali emas Olimpiade Athena 2004, selain gelar juara Kejuaraan Dunia, Anaheim 2005, tiga kali juara Asian Games (1988, 2002, 2006), dua kali Piala Thomas, rekor enam kali juara Indonesia Terbuka.

Pada turnamen terakhirnya, Taufik harus menelan kekalahan di putaran pertama setelah disingkirkan pemain asal India, B. Sai Praneeth dengan skor 21-15, 12-21, 17-21, Rabu (12/6) lalu.

"Saya tidak ada persiapan sama sekali sebelum pertandingan. Saya pikirkan apa yang nanti harus saya ucapkan. Perasaan campur aduk," ujar Taufik.

Ia menimpali, "Rasanya berat sekali harus meninggalkan dunia bulu tangkis setelah 25 tahun di sini. Saya hanya delapan tahun hidup bebas, setelah itu hidup saya untuk bulu tangkis."

Namun, Taufik tidak akan benar-benar meninggalkan dunia bulu tangkis, karena dirinya akan tetap turut mengembangkan bulu tangkis lewat Taufik Hidayat Arena.

"Saya punya mainan baru Taufik Hidayat Arena. Meskipun saya tidak main lagi, tetapi saya tetap berdedikasi dengan bulu tangkis," ujarnya.

Pada perayaan perpisahan Taufik Hidayat, ia memberikan salah satu raket dari 10 raket terakhir yang ia pakai kepada pemain tunggal junior Jonathan Christie sebagai kenang-kenangan agar atlet bulu tangkis junior lebih berprestasi.

"Harapan saya semoga setelah sepeninggalan saya sebagai atlet nasional, bulu tangkis Indonesia semakin maju. Atlet-atlet junior harus bisa meneruskan kejayaan bulu tangkis Indonesia," ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Gita Wirjawan mengucapkan terimakasih kepada Taufik Hidayat atas dedikasinya selama ini kepada Indonesia.

"Bagi saya tidak ada mantan juara. Taufik, sekali juara tetap selalu menjadi juara," kata Gita, yang juga Menteri Perdagangan. (*)

Pewarta: Monalisa
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2013