Yerusalem (ANTARA News) - Hatrik yang dibukukan kapten inspirasional Thiago Alcantara membawa Spanyol dengan mudah mempertahankan gelar U-21 Eropa mereka di Yerusalem pada Selasa dengan kemenangan 4-2 atas Italia.

Bintang Barcelona Thiago, yang lahir di Italia ketika ayahnya yang berasal dari Brazil Mazinho bermain untuk Lecce itu, mencetak tiga gol yang semuanya terjadi pada babak pertama.

Isco menambahkan gol keempat pada babak kedua, sedangkan gol-gol Italia dibukukan oleh Ciro Immobile dan penyerang Liverpool Fabio Borini ketika mereka setidaknya memperbaiki catatan skor dari kekalahan 0-4 yang diderita senior mereka dari Spanyol pada final Piala Eropa tahun lalu.

Spanyol, yang lebih diunggulkan pada final U-21 daripada Italia -- unggul 2-1 setelah kemenangan yang memberi mereka gelar keempat itu-- hanya memerlukan waktu kurang dari tujuh menit untuk membuka keunggulan dengan gol yang lahir dari kerja sama bagus.

Isco, yang menjadi incaran Manchester City dan Real Madrid, bertukar operan dengan pemain muda Real Madrid Alvaro Morata.

Morata, yang telah mencetak tiga gol di turnamen ini, bergerak ke sisi kiri kotak penalti dan mengirim umpan sempurna untuk ditanduk Thiago yang tidak terkawal.

Namun, Italia mampu menyamakan kedudukan tiga menit kemudian ketika Matteo Bianchetti mengirim umpan panjang dari daerah pertahanannya sendiri untuk disambut Immobile, yang mengendalikan bola dengan indah sebelum menaklukkan kiper David de Gea.

Morata dengan kecepatannya mengekspos pertahanan Italia pada menit ke-16, namun tembakan mendatarnya masih dapat diblok kiper Italia Francesco Bardi.

De Gea harus sangat berhati-hati ketika Borini memberi umpan pada Florenzini, namun kiper Manchester United ini tampil brilian untuk menepis tembakan pemain Italia tersebut.

Setelah itu kedua tim saling bertukar penguasaan bola, sampai buruknya pertahanan Italia membuat Thiago dapat mencetak gol keduanya.

Kapten Italia Luca Caldirola kembali menjadi sosok yang layak disalahkan ketika ia membiarkan bola masuk ke kotak penalti melewati dirinya, dan terdapat Thiago, yang mengendalikan bola sebelum melepaskan tembakan melewati sela-sela kaki sang kiper.

Keadaan semakin memburuk bagi Italia ketika pada menit ke-38 Christian Tello dijatuhkan oleh Giulio Donati, dan Thiago mengeksekusi penalti dengan sempurna untuk menorehkan hatrik pertamanya untuk tim U-21.

Bardi mampu mempertahankan gawangnya tidak kemasukan lebih banyak lagi pada babak kedua, ketika ia mampu menggagalkan upaya Thiago dan Isco, namun Spanyol akhirnya mendapatkan gol keempat pada menit ke-66.

Pelanggaran keras lainnya di area terlarang dilakukan Vasco Regini kepada Martin Montoya yang membuat Spanyol kembali mendapat hadiah penalti, kali ini Thiago memberi kesempatan bagi Isco untuk menjadi eksekutor, dan ia sukses melakukannya.

Meski demikian, Italia tetap mencoba melancarkan serangan dan Borini akhirnya mampu mencetak gol saat pertandingan tinggal menyisakan sepuluh menit, melalui tembakan dari luar kotak penalti yang dilepaskan pemain Liverpool itu, demikian laporan AFP.

(H-RF)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013