Semarang (ANTARA News) - Gubernur terpilih Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginginkan prosesi pelantikannya sebagai gubernur provinsi setempat pada 23 Agustus 2013 dilaksanakan secara sederhana sehingga tidak memakan biaya besar.

"Saya pengennya sederhana, tidak perlu mewah-mewah tapi tetap melibatkan rakyat," kata Ganjar di Semarang, Kamis.

Ia meminta pelaksana pelantikan untuk menekan biaya agar tidak terlalu besar dan memberi ruang kepada masyarakat untuk menyaksikannya secara langsung.

Ganjar juga tidak memasalakan apakah pelatikan itu  di dalam Gedung DPRD atau di halaman Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah.

"Soal acara saya kompromistis karena itu sebenarnya wilayah kawan-kawan di DPRD dan saya menghormati apapun keputusannya," kata dia.

Namun Ganjar cenderung lebih memilih dilantik di tempat terbuka sehingga dapat disaksikan masyarakat.

"Saya merespon maunya masyarakat saja dan jumlah orang yang mau datang dalam pelantikan itu cukup banyak, termasuk teman-teman dari DPR RI," katanya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jateng Masrukhan Syamsurie berpendapat jika pelantikan dilaksanakan di luar gedung dewan maka itu menunjukkan gaya kepemimpinan Ganjar keluar dari kebiasaan, namun tidak keluar aturan.

"Hal itu sangat dibutuhkan untuk terjadinya perubahan kepemimpinan di Jateng," katanya.

Pewarta: Wisnu Adhi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013