... untuk menjerakan hati orang Palestina dari Gaza yang miskin dari menjual informasi kepada Israel... "
Gaza (ANTARA News) - Para pemimpin Hamas mengatakan mereka telah menggantung dua warga Palestina yang dinyatakan bersalah menjadi mata-mata Israel selama sepuluh tahun.

Mereka orang-orang yang pertama dieksekusi sejak akhir amnesti selama sebulan atas tuduhan mata-mata Israel pada April.

16 warga Palestina telah dieksekusi di Gaza karena memata-matai sejak Hamas merebut wilayah itu pada 2007.

Hamas, yang menolak setiap pengakuan Israel sebagai negara yang sah, mengatakan eksekusi ditujukan untuk menjerakan hati orang Palestina dari Gaza yang miskin dari menjual informasi kepada Israel seperti tentang keberadaan gerilyawan atau mengenai gudang-gudang senjata.

Para aktivis hak asasi manusia mengatakan eksekusi tersebut melanggar hukum Palestina yang mengatakan, setiap kasus semacam ini harus ditinjau oleh Presiden Palestina, Mahmud Abbas, namun Hamas tidak mengakui Abbas yang didukung Barat sebagai pemilik otoritas di Gaza.

(H-AK/M016)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013