Gorontalo (ANTARA News) - Wakil Menteri Agama, Nasaruddin Umar, secara resmi membuka Pekan Olahraga dan Seni antar-Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) VI di Stadion Merdeka Kota Gorontalo, Senin malam.

Nasaruddin mewakili Menkokesra Agung Laksono dan Menteri Agama Suryadharma Ali, yang batal membuka kegiatan tersebut.

Ia mengatakan seni dan olahraga merupakan dua bagian penting dalam perkembangan Agama Islam di seluruh dunia.

"Banyak kandungan hadis dan ayat Alquran yang berisi mengenai manfaat seni dan olahraga. Untuk itulah kami menggelar Pospenas, selain karena besarnya peran pondok pesantren dalam pembangunan," ujarnya.

Menurutnya, Pospenas akan menjadi cikal bakal tumbuhnya atlet dan seniman yang berkualitas, serta menjadi wadah silaturahmi antar-santri dan pemerintah daerah.

Sementara itu, Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim meminta para juri dan wasit untuk berlaku adil, agar kegiatan tersebut terhindar dari kecurangan.

"Kegiatan ini tujuannya untuk menunjukkan sportivitas dalam berkompetisi. Kalau kita berlaku curang, pelaksanaan Pospenas akan sia-sia," tambahnya.

Pospenas VI yang mengambil tema "Merajut Persaudaraan, Berprestasi dan Berdaya Saing," akan dilaksanakan hingga 30 Juni 2013, dengan peserta dari 33 provinsi di Indonesia yang berjumlah sekitar 3.189 orang.

Ada 10 cabang olahraga yang digelar yakni atletik, bola voli, futsal, pencak silat, takraw, bulutangkis, basket, tenis meja, senam santri dan hadang.

Sementara untuk cabang seni ada 11 lomba yang yakni kasidah kolaborasi, kaligrafi, hadrah, kriya, cipta puisi, pramen, pidato tiga bahasa, fotografi islami, video dokumenter, "stand up comedy" dan seni lukis Islami.

(D015/D011)

Pewarta: Debby Hariyanti Mano
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013