New York (ANTARA News) - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), terseret kekhawatiran tentang ekonomi China, tetapi menguat jauh di atas terendah harian mereka ketika imbal hasil obligasi pemerintah AS berkurang.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 139,84 poin (0,94 persen) menjadi ditutup pada 14.659,56.

Indeks berbasis luas S&P 500 jatuh 19,34 poin (1,21 persen) menjadi 1.573,09, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq berkurang 36,49 poin (1,09 persen) pada 3.320,76.

Saham dibuka lebih rendah di tengah kekhawatiran tentang ekonomi China. Tetapi semua indeks kembali dari posisi terendah harian mereka, dengan Dow berakhir lebih dari 100 poin di atas posisi terendah tersebut.

Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS tenor 10-tahun berada pada 2,55 persen pada akhir Senin setelah sebelumnya mencapai setinggi 2,66 persen.

Peter Cardillo dari Rockwell Global Capital juga mengutip komentar dari beberapa pejabat Federal Reserve AS yang menekankan Fed tidak akan mempertimbangkan kembali kebijakan akomodatifnya lebih awal.

"Kita mungkin sampai ke akhir reaksi berlebihan terhadap komentar Fed pekan lalu," kata Cardillo.

Sebagian besar saham perusahaan di Dow menurun. Penurunan terbesar terlihat pada industri seperti Alcoa (turun 2,4 persen) dan Boeing (turun 2,1 persen), sedangkan Bank of America turun 3,1 persen dan JPMorgan Chase kehilangan 2,0 persen.

Saham Apple menukik 2,7 persen menjadi 402,34 dolar AS setelah jatuh di bawah 400 dolar AS pada awal sesi, karena kekhawatiran produk-produk perusahaan kehilangan daya tarik konsumen.

Sebuah catatan penelitian dari perusahaan pialang Jefferies mengatakan Apple kemungkinan besar akan memotong rencana produksi untuk iPhone menjadi antara 25 juta hingga 30 juta pada kuartal ketiga, turun dari 40 juta hingga 45 juta.

Tenet Healthcare naik 4,5 persen setelah mengumumkan akan mengakuisisi Vanguard Health Systems sebesar 4,3 miliar dolar AS, termasuk 2,5 miliar dolar AS dalam utang Vanguard. Saham Vanguard melonjak 67,3 persen menjadi 20,70 dolar AS. Nilai kesepakatan Vanguard di 21 dolar AS per saham.

Sementara perusahaan farmasi Allergan anjlok 11,6 persen setelah Deutsche Bank memangkas peringkat saham perusahaan itu menjadi "hold", mengutip panduan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan yang menyatakan obat mata Restasis yang populer kemungkinan akan segera menghadapi persaingan dari obat generik.

Produsen logam Freeport-McMoRan Copper & Gold turun 4,8 persen setelah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi China mendorong penurunan harga tembaga dan logam lainnya.

Harga obligasi bervariasi. Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS 10-tahun naik menjadi 2,55 persen dari 2,51 persen pada Jumat, sedangkan pada obligasi 30-tahun merosot ke 3,56 persen dari 3,57 persen. Harga obligasi bergerak terbalik terhadap imbal hasil.

(A026)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013