Jakarta (ANTARA News) - Setelah vakum selama tujuh tahun, Ratna Sarumpaet dan Satu Merah Panggung kembali ke teater dengan pentas berjudul "TITIK TERANG, Sidang Rakyat Dimulai".

Karya dramanya yang ke-11 ini menjadi sarana Ratna untuk bicara panjang lebar mengenai persoalan yang dialami di negeri ini.

"Pertunjukan ini alat perjuangan. Perjuangan tentang kemiskinan, kedaulatan rakyat, dan konstitusi yang diinjak-injak. Pertunjukan ini penting ditonton karena kita harus berhenti menutup telinga," jelas sutradara "Titik Terang" itu di Taman Ismail Marzuki Jakarta, Selasa.

Ratna berharap, pementasan itu tidak hanya menghibur, tetapi dapat memberikan pengetahuan baru bagi orang-orang yang tidak menyadari beragam masalah di Indonesia. Di panggungnya, masalah-masalah negara akan diselesaikan meskipun kenyataan membuktikan sebaliknya.

"Di panggung ini, pelanggaran konstitusi diselesaikan, kasus Century bisa diungkap, ini karya saya yang paling 'keras'," tukas perempuan yang juga menggarap naskah bersama Ahmad Yulden Erwin.

Pementasan yang digarap selama 1,5 bulan itu dibintangi oleh Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Teuku Rifnu Wikana, Maryam Supraba, Ratna Sarumpaet, Marzuki Hasan, dan Jean Marais

"TITIK TERANG, Sidang Rakyat Dimulai" dipentaskan pada 3-6 Juli 2013 di Graha Bhakti, Taman Ismail Marzuki.




Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013