Jenewa (ANTARA News) - Pertemuan para pejabat PBB, Rusia dan Amerika Serikat mengenai pekerjaan persiapan bagi Konferensi Jenewa mengenai Suriah berakhir pada Selasa (25/6) tanpa memberikan hasil nyata.

"Pembahasan berjalan konstruktif, dan dipusatkan pada berbagai cara untuk memastikan Konferensi Jenewa mengenai Suriah dapat berlangsung dengan peluang terbaik untuk berhasil," demikian satu pernyataan yang dikeluarkan oleh PBB setelah pertemuan tertutup tersebut.

Peserta pertemuan tersebut, katanya, telah diberitahu bahwa Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov dan Menteri Luar Negeri AS John Kerry akan bertemu pekan depan.

Konsultasi lebih lanjut di antara PBB, Rusia dan AS akan diadakan sesudah Konferensi itu dan menyelesaikan daftar peserta, kata pernyataan tersebut, demikian laporan Xinhua.

Utusan Khusus Gabungan PBB-Liga Arab Lakhdar Brahimi dan Wakil Menteri Urusan Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov dan Gennady Gatilov, serta Wakil Menteri Luar Negeri AS Urusan Politik Wendy Sherman menghadiri pertemuan tersebut.

Brahimi memberitahu wartawan sebelum pertemuan pada Selasa sore konferensi itu untuk mencari penyelesaian politik bagi krisis yang telah berkecamuk selama dua tahun di Suriah tampaknya tak bisa diselenggarakan pada Juli.

"Jujur saja, sekarang saya ragu apakah konferensi tersebut akan berlangsung pada Juli. Sebaliknya, saya kira pertemuan berikut mereka pada 4 dan 5 Juli, jadi saya kira mereka belum siap," kata Brahimi.


Penerjemah: Chaidar Abdullah

Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2013